Rabu 11 Nov 2020 17:37 WIB

Hyundai Tatap Pasar SUV dan Taksi Udara Perkotaan

Hyundai akan bekerjasama dengan Biden kembangkan kendaraan listrik

Rep: Rizky Surya/ Red: Hiru Muhammad
Beberapa waktu lalu pabrikan mobil asal Korea Selatan, Hyundai, telah memamerkan konsep ‘mobil terbarng’ yang baru diusungnya ke Consumer Electronics Show (CES) di Las Vegas (Ilustrasi logo Hyundai)
Foto: Flickr
Beberapa waktu lalu pabrikan mobil asal Korea Selatan, Hyundai, telah memamerkan konsep ‘mobil terbarng’ yang baru diusungnya ke Consumer Electronics Show (CES) di Las Vegas (Ilustrasi logo Hyundai)

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL--Produsen mobil Korea Selatan, Hyundai Motor Co, akan mencoba peruntungan tahun depan dengan memperkenalkan beberapa SUV baru. Hyundai juga melihat lebih jauh ke peluncuran taksi udara perkotaan pertamanya jelang akhir dekade ini.

"Kami akan menatap pasar kendaraan otonom, serta kendaraan listrik," kata Jose Munoz selaku CEO Hyundai Motor Amerika Utara, pada telekonferensi Asosiasi Pers Otomotif dilansir dari Reuters pada Rabu (11/11).

Pernyataan Munoz disampaikan pada saat investasi di robo-taxi telah melambat. Bahkan ketika pandemi global telah mendorong minat pada kendaraan pribadi, terutama truk dan SUV. Hyundai berharap dapat membuka minat itu tahun depan dengan all-new Santa Cruz, sebuah kendaraan utilitas kompak dengan tempat tidur pikap dan crossover Ioniq 5, yang pertama dari serangkaian model listrik baru. 

Awal tahun depan, mobil crossover kompak Tucson yang didesain ulang mulai diproduksi di pabrik Hyundai Montgomery, Alabama. Pabrik yang sama juga akan mulai merancang mobil jenis Santa Cruz pada akhir musim semi sebagai bagian dari ekspansi senilai  410 juta dolar AS. 

Munoz mengatakan Hyundai akan bekerja dengan pemerintahan Biden yang baru terpilih untuk mengembangkan infrastruktur  kendaraan listrik baterai dan listrik hidrogen. Munoz semangat dengan pekerjaan Hyundai bersama Motional - usaha patungan teknologi swakemudi senilai  4 miliar AS dengan Aptiv PLC.

Kemitraan Hyundai dengan Uber Technologies di taksi udara perkotaan diperkirakan Munoz akan beroperasi di bandara besar AS seperti LAX di Los. Angeles dan JFK di New York. "Bisa pada 2028 atau mungkin lebih awal," kata Munoz.

Hyundai telah mengembangkan "perangkat terbang" yang didukung oleh motor listrik dan baterai yang dapat mengangkut lima hingga enam penumpang dari pusat kota dan pinggiran kota yang sangat padat ke bandara."Kami melihat banyak peluang di depan dalam sektor kendaraan otonom, termasuk taksi udara," kata Munoz. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement