Rabu 11 Nov 2020 13:26 WIB

Kantor Perumda Tirta Pakuan Tutup Tiga Hari

Penutupan dilakukan karena ada karyawan yang positif Covid-19

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Andi Nur Aminah
Ilustrasi Covid-19
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Lima orang karyawan kantor Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Pakuan dinyatakan positif Covid-19, Rabu (11/11). Oleh karena itu, maka tiga hari ke depan kantor Perumda Tirta Pakuan ditutup.

"Total hitungan ada lima orang, satu sudah sembuh, empat masih sakit. Dari lima orang, empat pegawai PDAM, satu outsorching bagian call center," kata Wakil Ketua Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Bogor, Dedie A Rachim ketika dikonfirmasi, Rabu (11/11).

Baca Juga

Dedie menjelaskan, lima karyawan yang positif Covid-19 merupakan hasil dari swab test yang dilakukan Perumda Tirta Pakuan. Dimana pada 3 November, ada satu orang yang dinyatakan positif Covid-19 dari hasil swab test sebelumnya. "Kemudian dilakukan tracing dan di-swab yang lain. Baru tanggal 9 November kelacak lagi," tuturnya.

Sehingga, lanjutnya, selama tiga hari ke depan akan dilakukan penutupan di kantor Perumda Tirta Pakuan termasuk pada gedung pelayanan mulai hari ini (11/11). Selain itu, akan dilakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan dan penyinaran dengan sinar UV.

Untuk sementara, pelayanan akan dipindahkan ke kantor-kantor kas pembantu sebab gedung pelayanan baru dibuka kembali pada Sabtu (14/11) mendatang. "Pelayanan dipindahkan ke kantor-kantor kas pembantu. Ada di Bogor Raya dan Jalan Pandu Raya serta kantor Mal Pelayanan Publik (MPP)," ujar Dedie.

Selain itu, dia juga meminta pelanggan Perumda Tirta Pakuan untuk memeriksakan kesehatannya. Terutama bagi mereka yang dalam sepekan kemarin mengunjungi bagian pelayanan. Sebab, kemungkinan besar penularan terjadi karena interaksi di bagian pelayanan.

Namun Dedie memastikan, semua yang terkonfirmasi positif sudah melakukan isolasi mandiri. "Tracing masih dilakukan. Sekarang karena sudah lebih dari tiga yang terkonfirmasi positif maka sudah masuk kategori klaster," lanjutnya. 

Dikonfirmasi terpisah, Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Pakuan, Deni Surya Sanjaya menjelaskan hanya ada tiga orang pegawai yang terkonfirmasi positif Covid-19. "Jadi yang terkonfirmasi positif itu ada satu orang pegawai yang terpapar dari atasannya. Sedangkan atasannya ini, terpapar dari mertuanya di rumah," ujarnya.

Deni menyimpulkan, klaster Perumda Tirta Pakuan ini terpapar dari klaster keluarga pegawai yang terlebih dulu terkonfirmasi positif. Di mana dua dari tiga di antaranya, merupakan pasangan suami istri. Sementara salah satunya lagi bekerja di bagian penagihan.

Saat ini, selain melakukan sterilisasi, Perumda Titran Pakuan juga melakukan swab test terhadap 15 orang pegawai yang lain. "Saat ini yang tengah di swab, pegawai di bagian pelayanan pelanggan sebanyak 15 orang. Mudah-mudahan semuanya negatif," ujarnya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement