Rabu 11 Nov 2020 10:37 WIB

Mengapa Cedera Ansu Fati akan Jadi Beban untuk Barcelona?

Fati diproyeksikan menjadi suksesor Lionel Messi di Camp Nou.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Endro Yuwanto
 Lionel Messi (kiri) dan Ansu Fati saat berlatih bersama di Barcelona.
Foto: EPA-EFE/Alejandro Garcia
Lionel Messi (kiri) dan Ansu Fati saat berlatih bersama di Barcelona.

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Sudah sepekan lalu pelatih Barcelona, Ronald Koeman, menyebut cedera Ansu Fati akan berdampak besar bagi timnya. Meski baru berusia 18 tahun, sang pemain merupakan salah satu kepercayaan Koeman membangun skuat Blaugrana.

Sebagai orang tua asuh di lapangan, Koeman memberikan dukungan moral kepada Fati. Sebab, karier sang pemain terbilang masih sangat panjang.

Baca Juga

"Kemarin saya berdialog dengannya untuk terus berusaha keras. Persoalan dirinya adalah konsentrasi, bukan kualitas," kata Koeman seperti dilansir Sportskeeda, Rabu (11/11).

Koeman menyatakan Fati memiliki talenta besar untuk menjadi pemain bintang. Untuk itu, ia berharap Fati tidak menyerah akibat cedera, meski terbilang parah.

Di satu sisi, Koeman tidak bisa menampik kehilangan Fati berarti mimpi buruk bagi Barcelona. Sebab, Fati diproyeksikan menjadi suksesor Messi selepas sang megabintang pergi dari Camp Nou.

Koeman bahkan berani membangkucadangkan Messi demi memasang Fati. Hal tersebut pun terbukti efektif dengan berbuah kemenangan melawan Real Betis pekan lalu.

Ini menjadi indikasi bahwa Koeman siap melepas Messi dalam waktu dekat. Polemik antara Messi dengan manajemen klub menjadi tanda bahwa sudah saatnya mencari generasi penerus.

Fati sudah membuktikannya di lapangan. Selain bersama Barcelona, ia juga berhasil mencuri perhatian lewat debut bersama timnas Spanyol beberapa waktu lalu. Ia sudah membukukan lima gol dan empat assists dari 10 pertandingan di semua kompetisi musim ini.

Saat Fati Cedera, Koeman mau tak mau harus mencari solusi praktis mengisi kekosongan. Namun, Ousmane Dembele dan Antoine Griezmann, dinilai masih kesulitan menyesuaikan keadaan di Barcelona.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement