Rabu 11 Nov 2020 07:59 WIB

Ferdinand: Pembicaraan Pochettino Ganti Solskjaer tak Sopan

Pochettino tidak pernah bersaing untuk menggantikan Solskjaer.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Rio Ferdinand
Foto: REUTERS/Edgar Su
Rio Ferdinand

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan bek Manchester United (MU) Rio Ferdinand menyebut pembicaraan tentang Mauricio Pochettino yang menggantikan Ole Gunnar Solskjaer sebagai hal  'tidak sopan.' Solskjaer, pelatih United, berada di bawah tekanan luar biasa musim ini setelah awal liga yang buruk.

MU saat ini berada di urutan ke-14 dalam klasemen Liga Primer Inggris setelah tujuh pertandingan. Iblis Merah sudah kalah tiga dari pertandingan, sementara Solskjaer dan anak-anak asuhannnya tidak konsisten musim ini.

Menjelang pertandingan akhir pekan melawan Everton, surat kabar dipenuhi dengan laporan bahwa MU telah menghubungi mantan pelatih Tottenham Hotspur, Pochettino, untuk menggantikan pelatih Norwegia itu.  

Namun, semua pembicaraan itu diabaikan ketika Iblis Merah secara meyakinkan mengalahkan Everton 3-1 dan melanjutkan performa tandang fantastis di Liga Primer. Kemenangan tersebut membantu Solskjaer mengurangi tekanan padanya dan untuk sementara menjauh dari bayang-bayang Pochettino yang tertinggal di belakangnya.  

Tapi Ferdinand mengeklaim, Pochettino tidak pernah bersaing untuk menggantikan pelatih asal Norwegia itu di Manchester United. MU, klaim dia, tidak pernah berbicara dengan Pochettino. "Ini agak tidak sopan pada Ole Gunnar Solskjaer, jika saya jujur. Orang-orang menggembar-gemborkan bahwa Pochettino telah diajak bicara dan semacamnya. Saya mendapatkannya di bawah sumber yang sangat bagus bahwa tidak ada percakapan atau apa pun. Seperti itu terjadi," kata dia dilansir Sportskeeda, Rabu (11/11),

Ferdinand juga berbagi pandangannya tentang kemarahan Solskjaer pada penjadwalan Liga Primer untuk United. Ini menunjukkan, Solskjaer pernah berada dalam situasi yang sama sebagai pemain itu sendiri.

"Ini terjadi di klub-klub top. Kita semua pernah pergi ke, katakanlah, Ukraina dan kemudian bermain tandang di Newcastle dalam kick-off jam makan siang. Itu bagian tak terpisahkan dari itu. Saya memahami rasa frustrasinya karena kami biasa mengeluh. Tapi itu tidak terjadi selamanya dan Anda harus melanjutkannya," jelas Ferdinand.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement