Selasa 10 Nov 2020 21:35 WIB

Indonesia Berpeluang Ekspor E-Bikes ke Swedia

Peluang terbesar produsen Indonesia adalah pasar e-bikes yang belum banyak pesaing.

Dubes RI di Stockholm Kamapradipta Isnomo
Foto: KBRI di Stockholm
Dubes RI di Stockholm Kamapradipta Isnomo

REPUBLIKA.CO.ID, STOCKHOLM -- Indonesia mendorong peningkatan ekspor sepedanya ke Swedia. Dalam upaya ini, Kedutaan Besar RI di Stockholm, Selasa (10/11), membuka acara forum bisnis virtual bertema “Sporting Goods Opportunity in Sweden”. Acara ini bagian dari kegiatan perdana Trade Expo Indonesia 2020.

“Budaya olah raga Swedia perlu dimanfaatkan oleh produsen dan eksportir Indonesia untuk menjadi salah satu pasar tujuan. Ekspor kita saat ini masih kecil dibandingkan potensi yang dimiliki. Kita harus bisa tingkatkan,” ujar Dubes RI di Stockholm Kamapradipta Isnomo, dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Selasa. 

Kegiatan ini hasil kolaborasi antara Kementerian Perdagangan, KBRI Stockholm, dan Open Trade Gate. Tujuan forum ini adalah untuk memberikan gambaran mengenai peluang pasar peralatan olah raga, terutama sepeda, di Swedia. Kegiatan disambut antusias oleh para produsen dan pelaku bisnis dari kedua negara yang sempat mencapai 146 pengunjung virtual.

“Situasi pandemi telah mendorong masyarakat global untuk lebih aktif berolah raga untuk menjaga kesehatan. Di Swedia terdapat empat musim di mana ini menjadi kesempatan baik bagi produsen Indonesia untuk mengisi pasar Swedia,” ujar Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kemdag RI, Kasan.

Wakil dari Open Trade Gate Swedia, Anamaria Deliu, memberikan gambaran strategis mengenai peluang dan tantangan ekspor Indonesia ke Swedia. Ia juga memberi penjelasan teknis yang komprehensif mengenai regulasi yang berlaku. 

Salah satu tantangan yang perlu dihadapi adalah kapasitas produksi dalam negeri untuk memenuhi tunutan pasar, serta standarisasi untuk memenuhi pasar Swedia dan Uni Eropa. Peluang terbesar bagi produsen Indonesia adalah pasar e-bikes yang menjadi salah satu jenis sepeda yang semakin diminati masyarakat Swedia. Pasar e-bikes juga masih terbuka lebar dan belum terlalu banyak pesaing.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement