Selasa 10 Nov 2020 16:31 WIB

Ajudan dan Sopir Bupati Banyumas Terinfeksi Covid-19

Dalam 8 hari terakhir ditemukan sebanyak 93 kasus Covid-19 baru di Banyumas.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Dwi Murdaningsih
Virus corona (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Virus corona (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Dua orang terdekat yang sehari-hari melayani kebutuhan Bupati Banyumas, ajudan dan sopirnya terkonfirmasi positif Covid 19. Hal itu diketahui setelah dilakukan swab rutin di lingkungan Pemkab Banyumas.

''Iya, betul. Sopir dan ajudan saya positif Covid 19,'' jelas Bupati Achmad Husein, Selasa (10/2).

Baca Juga

Menyusul hasil tersebut, Bupati juga mengaku sudah langsung melakukan tes swab untuk dirinya. Hal ini mengingat sebagai ajudan dan sopirnya, banyak melakukan interaksi dengan dirinya. Termasuk pada dua hari lalu, Bupati sempat berpergian satu mobil dengan keduanya.

Meski demikian Bupati memastikan, hasil pemeriksaan PCR atas dirinya menunjukkan hasil  negatif. ''Alhamdulillah, saya negatif,'' katanya.

Terkait kondisi sopir dan ajudannya, Bupati menyatakan, keduanya dalam kondisi tanpa gajala. Meski demikian, dua pegawai tersebut saat ini sudah menjalani karantina di rumah sakit.

Sejak awal November 2020, kasus Covid 19 di wilayah Kabupaten Banyumas cenderung mengalami peningkatan. Hal ini menyusul banyaknya temuan kasus baru dari hasil pemeriksaan swab.

''Covid 19 di Banyumas bukannya semakin turun,  malah semakin naik. Yang dulunya tidak setiap hari ditemukan kasus baru, saat ini hampir setiap hari ditemukan. Jumlah temuannya juga cukup banyak,'' kata Bupati Banyumas Achmad Husein.

Dia menyebutkan, angka positivity rate dan reproduksi efektifnya juga mengalami peningkatan. Positivity rate yang sebelumnya bisa ditekan di angka 3, sekarang kembali ke angka 4. Demikian juga reproduksi efektif yang tadinya sudah di bawah 1, naik lagi di atas 1.

Berdasarkan catatannya, Bupati menyatakan, hanya dalam waktu 8 hari terakhir ditemukan sebanyak 93 kasus Covid 19 baru. Pada 1 November 2020 ditemukan 6 kasus, 2 November ditemukan 6 kasus, 3 November sebanyak 9 kasus, 4 November ada 23 kasus, 5 November 15 kasus, 6 November  6 kasus, 7 November 10 kasus, dan 8 November ditemukan sebanyak 18 kasus.

Kepala Dinas Kesehatan Banyumas, Sadiyanto, menyebutkan, munculnya kluster keluarga, mendominasi meningkatnya kasus terkonfirmasi positif Covid 19 di Banyumas sejak awal November 2020 ini.

Berdasarkan data terakhir, jumlah kasus Covid 19 di Banyumas hingga saat ini tercatat sebanyak 918 kasus. Dari jumlah tersebut, 677 pasien sudah dinyatakan sembuh, 27 pasien meninggal dunia, 141 orang masih dirawat di rumah sakit, 7 orang dirawat di fasilitas isolasi khusus, dan 73 orang melakukan isolasi mandiri.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement