REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lionel Messi mulai menemukan permainan terbaiknya. Setidaknya peningkatan terjadi saat striker berusia 33 tahun itu mencetak dua gol kemenangan 5-2 Barcelona atas Real Betis akhir pekan kemarin.
Kemenangan itu disambut baik oleh skuat asuhan Ronald Koeman yang telah menjalani empat pertandingan La Liga Spanyol tanpa satu pun meraih kemenangan.
Messi mengalami musim panas yang penuh gejolak. Ia telah melihat permintaan transfernya ditolak oleh Barcelona. Sementara Manchester City termasuk satu di antara klub yang menunggu untuk merekrutnya.
Pada saat itu, Messi setuju untuk mengesampingkan masalah ini hingga akhir musim dan pertandingan pada Sabtu (7/11) melawan Betis menunjukkan bahwa ada peluang pemain asal Argentina itu bisa bertahan.
Dilansir Marca, Selasa (10/11), salah satu faktor yang akan menentukan apakah Messi tetap di Camp Nou setelah masa kontraknya habis adalah bentuk dirinya dan tim. Hubungannya dengan Koeman kian bagus dan itu penting untuk ke depannya.
Faktor kunci, bagaimanapun, dalam hal masa depan Messi adalah siapa yang menggantikan Josep Maria Bartomeu di posisi presiden klub. Seorang presiden baru akan dipilih di tahun baru dan proyek olahraga Barca harus meyakinkan Messi untuk tetap tinggal.
Messi ingin tahu apa yang akan terjadi dalam beberapa tahun mendatang terkait posisi direktur olahraga, pelatih kepala, dan kebijakan transfer.
Tidak akan sampai akhir musim Messi akan membuat keputusannya. Ia ingin melihat bagaimana musim ini berjalan di lapangan dan apa rencana presiden baru untuk masa depan. Untuk saat ini, pemain internasional Argentina itu fokus pada sepak bola, tidak memperhatikan rumor tentang kemungkinan keluar ke City.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
