REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester United (MU) berencana menunda perpanjangan kontrak Mason Greenwood. Kehidupan sang pemain yang dinilai terlampau bebas membuat klub sedang mempertimbangkan banyak hal untuk mempertahankannya di Old Trafford.
Greenwood menjalani debut manis bersama skuat Iblis Merah musim lalu. Pemain berusia 19 tahun itu menyumbang 17 gol dari 49 pertandingan di semua kompetisi.
Namun, nama Greenwood tercoreng karena aktivitasnya di luar lapangan. Dalam laporan Sportskeeda, Selasa (10/11), manajemen klub belum yakin bakal mempermanenkan jebolan akademi MU tersebut.
Greenwood tidak masuk ke dalam starting eleven MU saat menghadapi Everton, Sabtu (7/11) lalu setelah bertandang ke Istanbul di Liga Champions. Saat latihan tim pada Jumat (6/11), Greenwood datang ke lapangan dengan kondisi kelelahan.
Kondisi fisik yang tidak prima ditengarai buntut dari pola hidup yang tidak teratur. Mengetahui hal ini, MU khawatir sang pemain tidak menerapkan kedisiplinan untuk menjadi bagian dari skuat utama.
Insiden memalukan ketika Greenwood dan Phil Foden yang mengajak perempuan mampir ke hotel timnas Inggris sempat mencuri perhatian publik. Pasalnya, kedua pemain muda itu melanggar protokol Covid-19.
Padahal musim ini, Greenwood mulai kembali menuai kepercayaan lewat dua gol dari delapan pertandingan. Kendati demikian, hal tersebut tampaknya tidak serta-merta membuat manajemen MU luluh.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
