Senin 09 Nov 2020 15:54 WIB

Tips Lengkap Belanja Daging Ayam

Saat berbelanja, daging ayam baiknya paling akhir diambil, menjelang bayar di kasir.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Reiny Dwinanda
Foto ilustrasi daging ayam. Jangan lupa sertakan es batu dalam kantong yang dipakai untuk membawa pulang ayam saat berbelanja.
Foto: Flickr
Foto ilustrasi daging ayam. Jangan lupa sertakan es batu dalam kantong yang dipakai untuk membawa pulang ayam saat berbelanja.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Daging ayam menjadi salah satu pangan yang disukai banyak orang. Ayam bisa diolah menjadi berbagai sajian masakan yang menggugah selera, mulai dari ayam goreng, opor ayam, gulai ayam, atau ayam bakar.

Dr. med. vet. drh. Denny Widaya Lukman MSi menjelaskan, daging ayam memiliki nilai bilogis yang sangat baik karena yang mengandung asam amino esensial, yakni asam amino yang sangat dibutuhkan tubuh dan tidak diproduksi tubuh. Di samping itu, daging ayam juga mengandung asam amino yang sangat sempurna.

Baca Juga

"Ukuran proporsi protein makanan yang diabsorbsi tubuh dan menjadi protein dalam tubuh pada daging ayam memiliki nilai biologis 79," ujar Denny dalam diskusi media "Daging Ayam Sumber Protein: Fakta dan Hoaks", disimak di Jakarta, pekan lalu.

Ciri daging ayam yang baik adalah daging yang warnanya putih kemerahan (pink muda). Daging ayam yang segar tidak berbau amis, menyengat, dan asam.

Selain itu, permukaan daging ayam tidak ada cairan, lendir atau darah. Cek juga keempukannya.

"Daging ayam sangat relatif mudah untuk dimasak dengan berbagai macam cara, termasuk masak cepat sehingga tidak ada masalah dalam menikmati daging ayam," papar dokter hewan dari Divisi Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Epidemiologi, Departemen Ilmu Penyakit Hewan dan Kesmavet Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor (IPB) ini.

Denny menyarankan agar membeli daging ayam yang diproduksi oleh unit usaha yang telah bersertifikat. Lebih mudahnya, beli di kios atau toko yang resmi dan penjual langganan.

"Pilihlah daging yang berwarna cerah, yakni segar, tidak berwarna gelap atau kehitaman, lembap, dan tidak bau," kata Denny.

Jika membeli daging ayam kemasan, pilihlah kemasan yang utuh, bersih, dan berlabel. Selain itu, belilah daging yang disimpan pada lemari pendingin atau freezer.

"Belilah daging di akhir belanja, sebelum bayar di kasir, lalu langsung bawa pulang," kata Denny.

Sebaiknya, masukkan daging ayam dalam thermo bag atau tas dengan pelapis insulator dan diisi pula dengan es batu dalam plastik. Lalu, ketika sampai di rumah, tentukan apakah langsung dimasak atau dibekukan.

Daging ayam bisa segera dimasak. Andaikan ingin memasaknya dalam dua hari, simpan daging di dalam wadah tertutup yang bersih di dalam kulkas. 

"Daging segar, jeroan, dan produk olahan daging harus dikemas atau dibungkus secara terpisah," kata Denny.

Daging ayam juga dapat diolah terlebih dahulu sebelum dibekukan. Misalnya, untuk membuat ayam goreng, potong daging sesuai kebutuhan lalu diungkep.

"Masukkan setiap porsi dalam wadah terpisah dan simpan dalam freezer," ujar Denny.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement