Senin 09 Nov 2020 09:48 WIB

Kemenangan Barcelona Atas Betis Kurangi Tekanan pada Koeman

Barcelona terus berkembang dan terus beradaptasi dengan apa yang diminta Koeman.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Barcelona Ronald Koeman.
Foto: EPA-EFE/Alejandro Garcia
Pelatih Barcelona Ronald Koeman.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mampu mencetak lima gol di tengah krisis bukanlah hal buruk bagi Barcelona. Kemenangan 5-2 tim Katalan atas Real Betis akhir pekan kemarin pun mengurangi tekanan pada Ronald Koeman.

Namun, masalah terbaru yang dihadapi Koeman adalah hilangnya salah satu pemain terbaiknya. Ansu Fati, yang telah menyalakan La Liga Spanyol, dalam beberapa pekan pertama musim ini, absen beberapa bulan ke depan karena cedera meniskus.  

Selain Ansu, dilansir Marca, pertandingan hari Sabtu (7/11) juga memasukkan beberapa catatan positif. Setelah absen di babak pertama, Lionel Messi masuk untuk membuat perbedaan nyata. Ini mengakhiri perdebatan seputar bentuk dan sikapnya di awal musim.  

Pemain asal Argentina itu bahkan membuat Antoine Griezmann mencetak gol. Penampilan Pedri terus membenarkan pemilihannya oleh Koeman. Pemain berusia 17 tahun itu sekarang dianggap sebagai starter reguler di Barcelona dan menjadi pemain di bawah umur keempat yang mencetak gol untuk Blaugrana di La Liga.

Ada perasaan pahit manis tentang Griezmann dan Ousmane Dembele saat ini. Yang pertama berhasil mencetak gol melawan Betis tetapi menyia-nyiakan beberapa peluang untuk mencetak gol di babak pertama, termasuk penalti.

Adapun yang terakhir, Dembele meleset dari sasaran di La Liga tetapi menyerahkan banyak tugas pertahanannya. Sebagai hasil dari performa Dembele yang lesu, Sergi Roberto kesulitan bertahan di sisi kanan Barcelona.

Masalah-masalah pertahanan ini juga terjadi di posisi bek tengah, dengan Clement Lenglet jauh dari bentuk yang ia tunjukkan dalam beberapa musim terakhir. Ia memberikan penalti melawan Real Madrid dan melakukan kesalahan untuk gol pertama Betis.  Sayangnya untuk Koeman saat ini, tidak ada pengganti yang tersedia.

Secara keseluruhan, Barcelona terus berkembang dan terus beradaptasi dengan apa yang diminta Koeman. Namun saat ini pelatih asal Belanda itu tidak melihat sisi solid dan konsisten yang ia butuhkan untuk memperebutkan trofi juara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement