Senin 09 Nov 2020 08:48 WIB

Wapres: Pendekatan Akomodatif Islam Harus Dipertahankan

Selama budaya lokal tidak bertentangan dengan ajaran Islam, maka akan diakomodasi.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Esthi Maharani
Wakil Presiden RI, Maruf Amin
Foto: Satwapres
Wakil Presiden RI, Maruf Amin

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin menatakan ajaran Islam dibawa ke Indonesia dengan tetap mengakomodasi budaya lokal.

"Kita tidak membawa sesuatu kemudian kita bawa ke sini, di sini yang tidak sesuai kita habisi semua bukan gitu, kita bawa ajaran islam dengan baik, kita juga sesuaikan budaya-budaya lokal," ujar Ma'ruf saat menjadi narasumber dalam acara bertajuk Indonesia Damai Tanpa Khilafah, Senin (9/11) pagi.

Ia menyebut, selama budaya lokal tidak bertentangan dengan ajaran Islam, maka akan diakomodasi. Namun, jika bertentangan, maka secara perlahan budaya lokal yang bertentangan dengan Islam diberi pemahaman yang benar. Ia pun menginginkan model pendekatan akomodatif terus dipertahankan di Indonesia. Karena ia meyakini, pendekatan ini menjadi model relasi kemasyarakatan yang dibutuhkan negara global di tengah majemuknya bangsa maupun agama. Indonesia kata Ma'ruf, menjadi contoh negara dengan bangsa yang majemuk, namun mampu mengelola perbedaan  

"Saya yakin model relasi kemasyarakatan seperti ini yang dicari di dunia ini, Eropa lagi ribut karena dia punya kebebasan tanpa batas, kita punya kebebasan tapi ada batasnya, bebas berekspresi tapi ada batas dan patokannya," ungkapnya

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement