REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) terus berupaya menjaga komitmen dalam rangka meningkatkan Kompetensi lulusannya. Hal ini agar dapat memenuhi kebutuhan dunia industri baik di Indonesia maupun internasional.
Sejumlah seminar terus digelar walau dalam suasana pendemi. Seminar-Seminar tersebut mengangkat isu-isu kerja sama internasional, untuk semakin menguatkan tekad PNJ menjadi salah satu institusi Vocational Higher Education terkemuka di Asia.
Salah satu buktinya adalah, Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) menyelenggarakan kegiatan “PNJ International Webinar Series 1” dengan tema “Civil Engineering Towards Industry and Higher Education Collaboration to Enhance the Quality and Employability of Graduates in the Digital Construction Era”, pada Rabu (4/11) lalu.
“PNJ akan terus meningkatkan kerjasama dengan berbagai kampus terkemuka dari berbagai negara untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas segenap civitas akademika dan menjadi kampus Politeknik yang unggul di Asia,” kata Direktur PNJ, Dr. sc. Zainal Nur Arifin, Dipl-Ing. HTL., M.T dalam rilisnya, Ahad (8/11).
Narasumber yang hadir dan memberikan materi dalam seminar tersebut berasal dari kalangan akademisi dan praktisi teknik sipil baik dalam dan luar negeri yaitu, Prof. Dr. Sarwono Hardjomulyadi, MSc, M.T, M.H, (staf ahli KemenPUPR), Prof. K.T.Chang, Dekan Fakultas Teknik Sipil Mingshin University Taiwan, Mr. Winston Shr, CEO Topone International Eng. Consultant Ltd. Co., Taiwan dan Mr. Sinda Tsai, Overseas Manager STRONG Engineering Consultant Ltd., Taiwan.
Pada penyampaian materi ini staf ahli KemenPUPR menekankan bahwa dunia kampus khususnya Politeknik harus senantiasa meningkatkan kualitasnya. “Update perkembangan teknologi terbaru sehingga dapat memenuhi kebutuhan dunia industri yang senantiasa bergerak secara dinamis,” ujar dia.
Seminar ini mendapatkan banyak sekali perhatian dari berbagai kalangan seperti Asosiasi, Perusahaan, Politeknik di Indonesia, mahasiswa dan alumni yang bergerak di bidang Teknik Sipil. Hal ini dibuktikan dengan besarnya antusias peserta yang mencapai total 270 peserta di pelaksanaan seri pertama.
PNJ Webinar Internasional merupakan Pilot Project dari pelaksanaan International Webinar. Dengan menggunakan dana Hibah Penguatan Humas dari Direktorat Jenderal Vokasi Kemdikbud RI, PNJ semakin gencar untuk mendukung gerakan link and match antara Pendidikan Tinggi Vokasi dengan Mitra Industri yang telah dideklarasikan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, Wikan Sakarinto, Ph.D beberapa waktu yang lalu.
Selanjutnya, PNJ akan terus mengadakan webinar Internasional di seri-seri berikutnya. Tentunya dengan mengangkat bidang-bidang strategis dan terapan yang mendukung tercapainya lulusan yang berdaya saing. Webinar ini tidak hanya menjadi media pembelajaran bagi PNJ, tetapi juga untuk mengedukasi masyarakat umum dalam berbagai hal. Penyelenggaraan Webinar Internasional ini untuk seterusnya akan terus dilakukan tanpa memungut bayaran (gratis) sehingga dapat menarik lebih banyak stakeholder yang bisa mengambil manfaatnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
