Senin 09 Nov 2020 05:02 WIB

Hattrick Penalti, Madrid Keok di Kandang Valencia

Hattrick penalti itu dilakukan secara sempurna oleh Carlos Soler.

Gelandang Valencia Carlos Soler (bawah) merayakan gol yang dicetaknya ke gawang BSC Young Boys bersama rekannya Santi Mina.
Foto: EPA-EFE/Kai Forsterling
Gelandang Valencia Carlos Soler (bawah) merayakan gol yang dicetaknya ke gawang BSC Young Boys bersama rekannya Santi Mina.

REPUBLIKA.CO.ID, VALENCIA —  Tiga gol dari titik putih memberikan berkah kepada Valencia untuk menaklukkan klub raksasa Real Madrid 4-1. Hattrick penalti itu dilakukan secara sempurna oleh Carlos Soler. Dua gol lainnya dicetak lewat gol bunuh diri bek Madrid, Raphael Varane, dan Karim Benzema.

Dalam laga ini, skuat asuhan Zinedine Zidane ini tampil cukup meyakinkan. Agresifitas para pemain Madrid langsung ditunjukkan sejak awal peluit ditiup wasit. Gol pembuka pun diraih melalui Karim Benzema pada menit ke-23 setelah menerima sodoran bola dari Marcelo.

Sayangnya, kegembiraan itu tak bisa bertahan lama. Ketidakberuntungan mulai ditunjukkan para pemain Madrid. Memasuki menit ke-35, wasit menunjuk titik putih penalti. Soler yang menjalankan tugasnya berhasil membuat skor menjadi imbang 1-1.

Situasi pun berubah di saat dua menit waktu normal babak pertama. Antisipasi yang salah dilakukan oleh Varane membuat bola justru mengalir ke dalam gawangnya sendiri. Valencia pun menutup babak pertama dengan keunggulan 2-1.

Memasuki babak kedua, Madrid kembali lagi mengawali inisiatif untuk menyerang. Lagi-lagi, dewi fortuna sepertinya masih belum berpihak pada Sergio Ramos dan kawan-kawan. Dalam rentang waktu kurang dari 10 menit, Valencia kembali mendapatkan berkah dua penalti yang dijalankan dengan baik oleh Soler pada menit ke-54 dan 63.

Dengan hasil ini, Madrid gagal untuk mendekati pemuncak klasemen La Liga yang kini dikuasai oleh Real Sociedad. Madrid saat ini berada di peringkat empat dengan raihan 16 angka atau terpaut empat angka dari Sociedad. Sedangkan tambahan tiga angka yang diraih Valencia ini membuatnya menjauh dari zona merah degradasi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement