REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Chelsea meneruskan tren positif enam laga tak terkalahkan di Liga Primer Inggris musim 2020/21. Yang terbaru, the Blues menumbangkan Sheffield United dengan skor 4-1 di Stamford Bridge, Ahad (8/11) dini hari WIB.
Jika melihat lebih dalam pertandingan tersebut, ada satu sosok yang pantas mendapat perhatian khusus, dia adalah Hakim Ziyech . Gelandang yang baru direkrut dari Ajax Amsterdam musim panas lalu itu mencuri perhatian para pencatat statistik pertandingan.
Ziyech mungkin tidak mencetak gol. Tapi tanpa kehadirannya, Chelsea mungkin tidak akan menang dalam laga tersebut. Dua assist Ziyech membantu terciptanya dua gol yang dicetak tuan rumah.
Gol pertama Chelsea tercipta dari operan terukur Ziyech ke kaki Mateo Kovacic yang kemudian diselesaikan oleh Tammy Abraham. Berselang 10 menit kemudian, umpan lambung Ziyech sukses dibereskan Ben Chilwell yang berdiri bebas di sudut kanan gawang Sheffield. Gelandang berpaspor Maroko itu kembali menjadi pelopor gol debut Thiago Silva di babak kedua.
Dalam catatan Opta, Ziyech membukukan enam peluang termasuk dua assists yang seluruhnya ditendang dengan kaki kiri dalam laga tersebut. Belum ada pemain lain di Liga Primer Inggris yang mencatat hal serupa musim ini selain Ziyech.
"Gareth Bale adalah salah satu pemain dengan kaki kiri terbaik selama 10 tahun terakhir. Kita bisa lihat ada kualitas dalam hal ini. Sebagai pelatih, kami harus bisa melihat siapa pemain yang memiliki keistimewaan tersebut,"puji Pelatih Chelsea, Frank Lampard seperti dilansir Football London, Ahad (8/11).
Menurut Lampard, Ziyech membawa perubahan ke arah yang lebih baik di tubuh timnya. Kemampuan melihat ruang kosong membuat operan kreasi Ziyech minimal menghadirkan ancaman di zona pertahanan lawan. “Dia adalah pemain sempurna dan saya berharap banyak padanya," ujar dia.
Lampard mungkin tidak perlu menyesal telah mendatangkan Ziyech dari Belanda dengan mahar 40 juta Euro, meski harus melalui proses negosiasi yang alot. Performa impresif Ziyech selama dua musim terakhir bersama Ajax Amsterdam, kembali dibuktikan bersama pasukan The Blues.
Ziyech membawa Ajax sampai semifinal Liga Champions musim 2018/19. Ziyech menyumbang gol di Liga Champions pada 13 Februari 2019, saat menjebol gawang Real Madrid pada babak 16 besar. Ia kemudian mencetak gol lagi di leg kedua saat membantai Los Blancos 4-1. Golnya yang ketiga di Liga Champions terjadi saat semifinal leg kedua, ketika Ajax dikalahkan Tottenham 3-2 di semifinal.
Musim lalu, pemain berusia 27 tahun itu mencetak gol ke gawang Valencia dan Lille di fase grup Liga Champions. Gol pertamanya untuk Chelsea pun lahir dalam pertandingan Liga Champions.
Chelsea dapat dikatakan beruntung memiliki pemain seperti Ziyech. Tak hanya memiliki kualitas dunia, ia juga dinilai memiliki etika yang baik sebagai seorang pesepak bola profesional. Ziyech dikenal sebagai muslim yang taat
Selain mengutamakan ajaran agama, ia juga dikenal sebagai anak yang hormat kepada orangtua, terutama sang ibu. Melalui akun Instagram pribadinya, Ziyech beberapa kali mengunggah foto bersama ibunya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
