Sabtu 07 Nov 2020 20:30 WIB

Pasien Sembuh dari Covid-19 di Kaltim Bertambah 299 Kasus

Secara akumulatif kasus Covid-19 sembuh di Kaltim menjadi 12.561 kasus.

Pengecekan pasien dengan metode polymerase chain reaction atau PCR (ilustrasi).
Foto: AP Photo/Gerald Herbert
Pengecekan pasien dengan metode polymerase chain reaction atau PCR (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA  -- Kasus kesembuhan Covid-19 di Provinsi Kalimantan Timur mengalami kenaikan yang tinggi yakni bertambah 299 sehingga secara akumulatif menjadi 12.561 kasus.

Juru bicara satgas Covid-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak dalam rilis harian di Samarinda, Sabtu (7/11), menyampaikan kasus kesembuhan Covid-19 bertambah sebanyak 299 kasus sementara jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 juga mengalami penambahan sebanyak 265 kasus.

"Akumulasi kasus positif di Kaltim mencapai 15.405 kasus dan angka kesembuhan menjadi 12.561 kasus," kata Andi Muhammad Ishak.

Andi menyebutkan tambahan kasus baru tersebar di sejumlah wilayah di antaranya Beraudua kasus, Kutai Barat 2 kasus, Kutai Kartanegara 47 kasus, Kutai Timur 57 kasus, Paser 13 kasus,Penajam Paser Utara 2 kasus, Balikpapan 28 kasus, Bontang 10 kasus, dan Samarinda 104 kasus.

"Tingginya kasus baru di Samarinda yakni sebanyak 104 kasus merupakan akumulasi dari kasus sebelumnya yang belum ter-update, karena adanya perbaikan sistem," imbuhnya.

Sedangkan tambahan pasien sembuh sebanyak 299 kasus dengan rincian d Beraudua kasus, Kutai Barat 5 kasus, Kutai Kartanegara 60 kasus, Kutai Timur 84 kasus, Paser 19 kasus, Penajam Paser Utara 2 kasus, Balikpapan 27 kasus, Bontang 8 kasus, dan Samarinda 92 kasus.

Untuk kasus meninggal dunia dilaporkan bertambah sebanyak 4 kasus yakni di Kutai Kartanegara 2 kasus dan Kutai Timur 2 kasus.

"Total kasus kematian berjumlah 499 orang, sedangkan pasien yang masih dalam perawatan sebanyak 2.345 pasien," jelasnya.

Andi mengatakan penyebaran kasus tertinggi Covid-19 khusus wilayah Kaltim peringkat pertama Kota Samarinda dengan jumlah 4.659 kasus, disusul Balikapan 4.014 kasus, Kutai Kartanegara 2.698 kasus dan Kutai Timur 1.580 kasus.

Meski demikian untuk pasien dalam perawatan terbanyak berada di Kutai Kartanegara dengan jumlah 679 orang, disusul Kutai Timur 502 orang, Samarinda 457 orang dan Balikpapan 406 orang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement