REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu tokoh gerakan mahasiswa Indonesia dari tahun 1966 hingga 1970an Max J Wayobg tutup usia. Mantan Ketua Umum (Ketum) Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PP PMKRI) periode 1969-1971 itu meninggal pada Kamis (5/11) lalu.
Ketum PP PMKRI periode 2020-2022 Benidiktus Papa mengatakan, dalam sejarah gerakan mahasiswa, Max J Wayong menjadi salah satu tokoh gerakan yang layak dikenang oleh anak bangsa. "Saat masih menjabat Ketua Presidium PP PMKRI mencetuskan gerakan 'menjadi penonton yang baik' sebagai kritikan kepada partai yang kehilangan kepercayaan di masyarakat pada pemilu tahun 1971. Gerakan ini menjadi cikal bakal 'Golongan Putih' atau golput yang dikenal saat ini," kata Benediktus di Jakarta, Sabtu (7/11).
Benediktus mengatakan, saat ini menjadi hari-hari yang sangat berat bagi PMKRI karena kehilangan seorang kader. Mendiang, juga dinilainya sebagai panutan yang dihargai karena jasanya bagi perhimpunan dan bangsa.
"Beliau adalah sosok kader paripurna, kekaguman dan kecintaan kita kepada beliau sungguh luar biasa. Apa yang beliau goreskan sebagai bagian dari sejarah PMKRI merupakan kehormatan yang harus dijaga dan dilanjutkan oleh setiap kader sebagai spirit perjuangan dalam membangun bangsa," kata Benediktus.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
