Sabtu 07 Nov 2020 13:06 WIB

Ini Dia Sederet Tokoh Calon Majelis Syuro Partai Masyumi

Siang ini akan ada rapat calon Majelis Syuro dan penetapannya secara definitif.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Andi Nur Aminah
Masyumi Reborn
Foto: Daan Yahya
Masyumi Reborn

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Partai Islam Ideologis (BPU-PPII), Taufik Hidayat, mengumumkan nama-nama calon Majelis Syuro Partai Masyumi. Dari nama-nama yang ia sebutkan, terdapat nama Abdulah Hehamahua dan Ulil Amri Safrie.

"Karena kita belum serah terima antara PII dengan majelis syuro, maka masih calon. Insya Allah nanti siang akan ada rapat calon Majelis Syuro yang nanti akan menetapkan secara definitif," ungkap Taufik di Gedung Dewan Dakwah, Jakarta Pusat, Sabtu (7/11).

Baca Juga

Nama-nama itu tercantum dalam Surat Keputusan BPUU PII Nomor 098-BPUPII 10/1422H/2020M tentang Penetapan Personalia Calon Majelis Syuro PII. Pada bagian menimbang, nama-nama calon tersebut dipilih dalam rangka meneruskan spirit perjuangan Partai Masyumi di masa lalu.

"Bahwa personal yang namanya tercantum dalam surat keputusan ini dinyatakan memenuhi syarat, kualifikasi, dan kapabilitas yang cukup untuk diberi amanah sebagai calon Majelis Syuro PII atau Partai Masyumi," kata dia.

Menurut Taufik, seiring berjalannya waktu, pihaknya akan menambah calon Majelis Syuro untuk bisa menyempurnakannya hingga nanti terbit Surat Keputusan Menkumham. Nama-nama yang sudah ada ini merupakan hasil berkeliling menemui tokoh-tokoh selama satu tahun tiga bulan terakhir dan dianggap telah memenuhi syarat, kualifikasi, dan kapabilitas yang cukup.

Berikut beberapa nama-nama yang dipilih sebagai calon Majelis Syuro PII, yakni mantan Penasihat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abdulah Hehamahua, mantan Menteri Kehutanan era Presiden Soeharto MS Kaban, dan mantan ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI Bachtiar Nasir. Ada pula nama-nama lain seperti, Ahmad Cholil Ridwan, Abdul Manan, Adnin Armas, Abbas Toha, Ahmad Yani, Alfian Tanjung, Amin Djamaluddin, Farid Ahmad Okbah, Fuad Amsyari, Gunarto Muchsin, Habib Muchsin Alatas, Jel Fathullah, Masri Sitanggang, Nur Chaniago, Ulil Amri Syafrie, dan Wan Abubakar. Nama-nama itu dibacakan sesuai urutan abjad.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement