REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pendamping Kafilah Provinsi Papua untuk Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat nasional ke-XXVIII 2020, Yulis Erman, mengatakan pihaknya telah melakukan tes swab terhadap 35 orang peserta yang akan berangkat ke Sumatera Barat (Sumbar). Yulis berharap hasil swab 35 kafilah ini negatif supaya bisa segera diberangkat ke Sumbar.

"SK mereka sudah dibuatkan dan mereka sudah selesai melakukan swab. Mereka tinggal berangkat aja lagi, setelah hasil swab mereka keluar. Sekarang sedang menunggu hasilnya keluar," kata Yulis, Jumat (6/11).

Yulis menyebut pihaknya sudah mengantongi SOP MTQ 2020 sesuai dengan protokol kesehatan. Mulai dari keberangkatan, di hari pelaksanaan hingga kembali lagi ke kampung halaman.

Rencananya, kafilah MTQ dari Papua ini akan berangkat ke Sumbar pada Rabu (6/11). Ia juga berkomitmen menjaga semua kafilah sebelum berangkat supaya tidak tertular Covid-19.

Setibanya di Kota Padang, kafilah Papua ini akan menginap di Hotel Pangeran City. Usai dari penginapan, mereka akan melakukan registrasi, pengambilan nomor peserta sampai mengikuti semua perlombaan.

"Selain itu, mereka wajib mematuhi semua aturan yang dibuat oleh panitia MTQ. Mulai dari kedisiplinan sampai cara berpakaian," ujar Yulis

Pegelaran MTQ nasional ke-28 yang mengusung tema "MTQ Mewujudkan SDM yang Unggul, Profesional, dan Qur'ani menuju Indonesia Maju", akan berlangsung mulai tanggal 12-21 November 2020. MTQ akan dilaksanakan di Kota Padang dan Kabupaten Padang Pariaman.

Ikuti Whatsapp Channel Republika