Jumat 06 Nov 2020 16:11 WIB

BPIP: Lindungi Diri dan Sesama Bukti Kecintaan kepada Tuhan

BPIP menyebut kepatuhan kepada protokol kesehatan juga bukti cinta kepada Tuhan

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggelar Talk Show dengan tema Pandemi Dalam Perspektif Agama, Jumat (6/11). Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Antounius Benny Susetyo yang menjadi pembicara dalam acara ini menjelaskan bahwa masyarakat harus taat dan patuh kepada protokol kesehatan untuk kepentingan bersama.
Foto: BPIP
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggelar Talk Show dengan tema Pandemi Dalam Perspektif Agama, Jumat (6/11). Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Antounius Benny Susetyo yang menjadi pembicara dalam acara ini menjelaskan bahwa masyarakat harus taat dan patuh kepada protokol kesehatan untuk kepentingan bersama.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggelar Talk Show dengan tema Pandemi Dalam Perspektif Agama, Jumat (6/11). Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Antonius Benny Susetyo yang menjadi pembicara dalam acara ini menjelaskan bahwa masyarakat harus taat dan patuh kepada protokol kesehatan untuk kepentingan bersama.

"Kita harus menyikapinya dengan disiplin sesuai dengan protokol kesehatan baik menggunakan masker, cuci tangan, dan hindari kerumunan. Dengam sendiri kita mampu mengurangi dampak virus ini,” tuturnya.

Menurut Benny kepatuhan kepada protokol kesehatan dan mencintai sesama adalah bantuk kecintaan kepada tuhan. “Kepatuhan kita kepada protokol kesehatan ini adalah bentuk kecintaan kita kepada tuhan. Karena kalau kita mencinta kepada tuhan maka harus mencintai sesama dan memiliki tanggung jawab,” ujar Benny.

Selanjutnya Benny menjelaskan bahwa Kegiatan keagaaman menjadi terganggu akibat adanya dampak pandemi ini, tetapi harus yakin bahwa tuhan akan selalu bersama umatnya.“Kita harus yakin bahwa tuhan beserta kita dan tuhan hadir ditengah-tengah kita. Pasti tuhan akan memberikan jalan dan pasti akan memberikan anugerah yang besar kepada umatnya,” ujarnya.

Pandemi ini dirasakan Benny semakin membangkitkan jiwa gotong royong bangsa Indonesia. “Covid ini membangkitkan kebersamaan dan gotong royong masyarkat dalam menghadapinya. Badai covid ini menyatukan kita dan bergotong royong dalam menghadapinya,” ujar Benny.

Ketua Komisi Perempuan-Remaja dan Keluarga (PRK) MUI Azizah yang turut menjadi pembicara dalam talk show ini menjelaskan hal senada bahwa masyarakat harus menghindari virus ini dengan mentaati protokol kesehatan.

“Virus corona ini ada dan agama menghimbau untuk menghindari virus untuk itu kita ikuti semua protocol kesehatan,” tutur Azizah. Selain itu Azizah menjelaskan juga bahwa masyarakat harus berusaha untuk menghadapi dan terhindar dari virus ini.

“Allah memberi manusia ikhtiar untuk usaha dan berpikir untuk menjaga diri dan jiwanya. Oleh karenanya kita wajib menghindari virus ini,”tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement