Jumat 06 Nov 2020 12:31 WIB

KAI Gratiskan Tiket Kereta untuk Guru dan Tenaga Kesehatan

KAI menyediakan 10 ribu voucher tiket kereta jarak jauh.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nidia Zuraya
Calon penumpang mencetak tiket di Stasiun Gambir, Jakarta, Senin (26/10/2020). PT Kereta Api Indonesia (Persero) memberikan tiket kereta gratis untuk guru dan tenaga kesehatan (nakes).
Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Calon penumpang mencetak tiket di Stasiun Gambir, Jakarta, Senin (26/10/2020). PT Kereta Api Indonesia (Persero) memberikan tiket kereta gratis untuk guru dan tenaga kesehatan (nakes).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memberikan tiket kereta gratis untuk guru dan tenaga kesehatan (nakes). Hal tersebut dilakukan dalam rangka menyambut Hari Pahlawan dengan menyediakan 10 ribu voucher tiket kerera (KA) jarak jauh yang bisa digunakan untuk periode keberangkatan 8-30 November 2020.

"Program Gratis Naik KA ini dihadirkan untuk menghormati dan menghargai guru dan tenaga kesehatan yang merupakan para pahlawan tanpa tanda jasa," kata Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo dalam pernyataan tertulisnya, Jumat (6/11). 

Baca Juga

Didiek menjelaskan yang berhak mendapatkan voucher tersebut adalah guru TK hingga SMA atau sederajat dan tenaga kesehatan. Program tersebut tidak berlaku untuk dokter, petugas administratif, dan tata usaha. 

Syarat untuk mendapat voucher bagi guru yakni menyerahkan fotokopi identitas sebagai guru berupa Kartu atau Surat Keterangan. Sementata untuk tenaga kesehatan, dapat menyerahkan fotokopi Surat Izin Praktik (SIP) yang masih berlaku. 

Didiek memastikan, terdapat 35 KA kelas eksekutif dan ekonomi yang dapat digunakan secara gratis ke berbagai tujuan pada periode 8 hingga 30 November 2020 dengan menukarkan voucher tersebut. "Terdapat KA dari dan menuju Jakarta, Bandung, Solo, Surabaya, Malang, Yogyakarta, dan kota-kota lainnya. Jumlah voucher yang disediakan di tiap KA per tanggal terbatas," ungkap Didiek. 

Dia menuturkan, voucher dapat diambil di ustomer service pada 9 Stasiun yaitu Gambir, Bandung, Cirebon, Semarang Tawang, Purwokerto, Yogyakarta, Madiun, Surabaya Gubeng, dan Jember. Pengambilan voucher tidak dapat diwakilkan dan kuota pengambilan perhari terbatas untuk menciptakan jaga jarak fisik. 

Didiek menegaskan, voucher tiket KA eksekutif dapat diambil mulai 7&29 November 2020 untuk ditukarkan dengan tiket KA keberangkatan 8 -30 November 2020. Selain itu voucher tiket KA Ekonomi dapat diambil mulai 11-29 November 2020 untuk ditukarkan dengan tiket KA keberangkatan 12-30 November 2020.

"Voucher hanya berlaku untuk KA keberangkatan dari wilayah pengambilan voucher. Misalnya pengambilan voucher di Customer Service Stasiun Gambir, maka voucher hanya berlaku untuk KA keberangkatan dari Gambir dan Pasar Senen," jelas Didiek. 

Melalui program tersebut, Didiek menegaskan KAI hanya menggratiskan tiket saja melalui voucher yang diberikan. Sementara untuk biaya tes cepat sebesar Rp 85 jika dilakukan di stasiun, menjadi tanggung jawab pengguna voucher.

"Terima kasih kepada para guru dan tenaga kesehatan atas pengabdian dan  jasa-jasanya selama ini. Voucher gratis ini kami berikan untuk Anda sebagai kepedulian dan bukti bakti KAI untuk Indonesia," ungkap Didiek.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement