Kamis 05 Nov 2020 17:49 WIB

Rute Sepeda Yogyakarta akan Dikemas dalam Paket Wisata

Rute sepeda Yogyakarta memiliki keunikan tersendiri.

Rute Sepeda Yogyakarta akan Dikemas dalam Paket Wisata. Pesepeda menikmati jalanan lengang saat ujicoba rekayasa lalu-lintas dalam rangka penataan jalur pedestrian Malioboro, Yogyakarta, Selasa (3/11). Ujicoba ini dilaksanakan selama dua minggu dari pukul 06.00 WIB hingga 22.00 WIB. Selama ujicoba kendaraan yang diperbolehkan melintas hanya Transjogja, kendaraan darurat, kendaraan tidak bermotor, dan petugas yang berwenang.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Rute Sepeda Yogyakarta akan Dikemas dalam Paket Wisata. Pesepeda menikmati jalanan lengang saat ujicoba rekayasa lalu-lintas dalam rangka penataan jalur pedestrian Malioboro, Yogyakarta, Selasa (3/11). Ujicoba ini dilaksanakan selama dua minggu dari pukul 06.00 WIB hingga 22.00 WIB. Selama ujicoba kendaraan yang diperbolehkan melintas hanya Transjogja, kendaraan darurat, kendaraan tidak bermotor, dan petugas yang berwenang.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Kota Yogyakarta semakin serius menggarap rute wisata sepeda sebagai salah satu upaya mendongkrak kembali industri pariwisata di kota tersebut yang sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19, dengan mengemasnya menjadi paket wisata.

“Harapannya, sudah bisa diluncurkan awal Desember. Bisa satu atau dua rute dulu dalam paket wisata jelajah sepeda berbasis masyarakat,” kata Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti, Kamis (5/11).

Baca Juga

Menurut dia, paket wisata sepeda tersebut akan memberikan dampak cukup baik dalam mengembangkan pariwisata di Kota Yogyakarta sekaligus menggerakkan perekonomian masyarakat di tingkat bawah khususnya di perkampungan. Rute wisata yang ditawarkan dalam paket jelajah sepeda tersebut melewati berbagai kampung di Kota Yogyakarta dan tiap kampung memiliki keunikan tersendiri.

“Harapannya, paket wisata jelajah sepeda ini juga akan didukung oleh aplikasi guna memudahkan wisatawan. Aplikasi bisa diunduh di telepon selular,” katanya yang juga meyakini paket wisata sepeda tersebut akan meningkatkan lama tinggal wisatawan di Yogyakarta.

Dalam aplikasi tersebut juga sudah disertakan informasi mengenai rute wisata, keunikan dan potensi yang bisa ditemui di setiap kampung sehingga wisatawan bisa memilih rute yang ingin dijelajahi. Saat ini, Pemerintah Kota Yogyakarta sudah menetapkan setidaknya lima rute wisata sepeda.

“Saya sudah mencoba empat rute dan sangat layak untuk ditawarkan dalam paket wisata,” katanya.

Hanya saja, masih ada beberapa aspek yang perlu ditingkatkan seperti keamanan bagi seluruh wisatawan yang mengaksesnya karena dimungkinkan kemampuan setiap wisatawan berbeda-beda. “Jika masih ada rute yang terlalu curam atau menanjak, maka sebaiknya diubah serta perlu ditambah dukungan asuransi keamanan,” katanya.

Haryadi berharap, paket wisata jelajah sepeda tersebut akan memberikan dampak jangka panjang terhadap perkembangan pariwisata di Kota Yogyakarta. Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Maryustion Tonang mengatakan siap mewujudkan paket wisata jelajah sepeda.

“Rute wisata sepeda yang sudah ada saat ini merupakan hasil kajian bersama dalam konsep Gandeng Gendong. Ada dukungan dari beberapa kampung, komunitas, korporasi dan akademisi,” katanya.

Komisaris Utama Jogjabike Triyanto mengatakan, siap mendukung layanan wisata sepeda jelajah kampung dan objek wisata. “Tujuan kami adalah mendatangkan sebanyak-banyaknya wisatawan ke Yogyakarta dan memajukan kampung dengan wisata sepeda,” katanya.

Guna mewujudkan paket wisata jelajah sepeda tersebut, maka Jogjabike akan bersinergi dengan pelaku pariwisata seperti PHRI, Asita, dan Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement