Kamis 05 Nov 2020 14:49 WIB

Saudi Mulai Konstruksi Pusat Seni Digital Pertama di Dunia

Pusat seni digital pertama di dunia yang diproyeksikan Saudi akan diluncurkan 2022

Rep: Imas Damayanti/ Red: Esthi Maharani
Bendera Arab Saudi.
Foto: AP/Cliff Owen
Bendera Arab Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID, DIRIYAH – Pekerjaan konstruksi dimulai di Ad-Diriyah Art Oasis, yakni pusat seni digital pertama di dunia yang diproyeksikan Arab Saudi. Rencananya, pusat seni digital ini akan diluncurkan pada 2022 setelah pengerjaan konstruksinya rampung.

Dilansir di Arab News, Kamis (5/11), kemitraan bersama antara Otoritas Pengembangan Gerbang Diriyah (DGDA) dan Kementerian Kebudayaan Saudi akan menghasilkan hubungan revolusioner yang didedikasikan untuk mendukung inovasi di bidang seni digital, kecerdasan buatan, dan teknologi modern.

Terletak di jantung Ad-Diriyah, Oasis yang dirancang Amedeo Schiattarella akan menjadi bagian dari distrik warisan Al-Bujairi seluas 10 ribu meter persegi dan akan mencakup enam studio seni, bengkel, fasilitas hiburan remaja dan perpustakaan, serta lokakarya dan kuliah, dan teater. Bersama-sama, fasilitas ini akan membentuk lingkungan kreatif terintegrasi untuk penelitian, pengembangan, dan produksi seniman digital modern.

The Oasis akan menawarkan empat jalur pendidikan utama sebagai berikut:

- Seni, kecerdasan buatan, komputasi kreatif, dan pembelajaran otomatis

- Seni digital, fotografi, produksi film dan seni suara

- Desain grafis, pemodelan 3d, animasi, dan grafik animasi

- Media Baru dan Pusat Penelitian Seni Kontemporer, sebuah program pendidikan yang mengeksplorasi konteks budaya yang berkembang di dunia kontemporer.

Arab Saudi juga akan membuat The Oasis menjadi tuan rumah acara publik seperti pameran seni dan kecerdasan buatan tahunan internasional dan serangkaian hackathon yang berfokus pada penerapan seni digital.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement