Kamis 05 Nov 2020 10:45 WIB

Lampard Akui Chelsea Kesulitan Hadapi 10 Pemain Rennes

Lampard pun memuji sikap profesionalitas yang ditunjukan anak-anak asuhnya.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Agung Sasongko
Pelatih Chelsea, Frank Lampard,
Foto: EPA-EFE/Molly Darlington
Pelatih Chelsea, Frank Lampard,

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Dua gol dari tendangan penalti dan kartu merah terhadap salah satu penggawa Rennes mewarnai kemenangan Chelsea atas wakil Prancis itu di partai ketiga babak penyisihan Grup E Liga Champions, Kamis (5/11) dini hari WIB. Dalam laga yang dihelat di Stadion Stamford Bridge, The Blues mencukur tamunya, Rennes, 3-0.

Tim asal London Barat itu membuka kemenangan di laga itu via eksekusi penalti Timo Werner pada menit ke-10. Wasit menunjuk titik putih usai Werner dilanggar Dalbert Henrique di kotak penalti. Namun, ini bukan satu-satunya hadiah penalti yang didapatkan Chelsea di laga ini.

Baca Juga

Pada menit ke-41, Chelsea kembali mendapatkan hadiah tendangan penalti. Dalbert kembali menjadi penyebab hadiah penalti tersebut. Kali ini, Dalbert dinilai melakukan handball. Tidak berhenti sampai disitu, Dalbert juga diusir wasit setelah menerima kartu kuning kedua. 

Seperti pada tendangan penalti pertama, Werner kembali sukses menyarangkan bola dalam kesempatan kedua menjadi eksektor tendanhgan penalti Chelsea di laga ini. Pelatih Chelsea, Frank Lampard, menyebut, unggul dua gol dan jumlah pemain membuat anak-anak asuhnya tampil lebih nyaman terutama pada penghujung babak pertama.

Namun, pelatih asal Inggris itu juga mengakui, pada awal babak kedua, para penggawa Chelsea tetap menemui kesulitan saat berhadapan dengan 10 pemain Rennes. ''Kami bereaksi cukup bagus pada awal babak pertama. Tidak selalu mudah menghadapi 10 pemain, karena mereka memiliki kesempatan untuk membahas dan melakukan perubahan strategi pada jeda antar babak,'' kata Lampard seperti dilansir Eurosports, Kamis (5/11).

Lampard pun memuji sikap profesionalitas yang ditunjukan anak-anak asuhnya di laga tersebut, terutama pada babak kedua. Meski unggul jumlah pemain, tapi para penggawa The Blues enggan meremehkan kemampuan Rennes. Para penggawa Chelsea tetap berusaha untuk mengalirkan bola dan melancarkan serangan ke jantung pertahanan Rennes. Ujungnya, Tammy Abraham menambah keunggulan Chelsea pada menit ke-50.

''Pada awal babak kedua, kami tetap mengalirkan bola dengan baik. Jadi, elemen profesionalitas dari permainan kami cukup bagus di laga ini. Rennes adalah lawan yang bagus. Kami hanya tidak mau meremehkan mereka. Saya rasa, Anda pun bisa melihat, saat situasi 11 lawan 11, mereka adalah tim yang kuat dengan mengandalkan kekuatan fisik dan teknik individu pemain,'' ujar eks pelatih Derby County tersebut.

Tambahan tiga angka di laga ini membawa Chelsea memuncaki klasemen sementara Grup E. Chelsea berhak menempati posisi teratas klasemen sementara lantaran unggul selisih gol atas Sevilla, usai kedua tim bermain imbang, 0-0, di laga pertama penyisihan Grup E Liga Champions, akhir bulan lalu. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement