Kamis 05 Nov 2020 01:30 WIB

PMI-ICRC Salurkan Puluhan Wastafel ke Ponpes di Jatim

Bantuan diberikan dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Andi Nur Aminah
Pemesanan wastafel cuci tangan tanpa sentuh (ilustrasi)
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Pemesanan wastafel cuci tangan tanpa sentuh (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Palang Merah Indonesia (PMI) bersama Komite Internasional Palang Merah (ICRC) menyalurkan puluhan wastafel ke sejumlah pondok pesantren (ponpes) yang ada di wilayah Jawa Timur (Jatim). Bantuan diberikan dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona SARS-CoV2 (Covid-19).

"Ada 60 wastafel yang kami salurkan ke sejumlah ponpes di Jatim dan dalam pendistribusiannya kami melibatkan PMI," kata Head Of Cooperation ICRC Kartika Juwita seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Rabu (4/11).

Baca Juga

Menurutnya, dalam memberikan bantuan wastafel atau saran cuci tangan dengan sabun ini, pihaknya fokus di lokasi episentrum penyebaran virus Covid-19. Apalagi seperti diketahui Jatim merupakan daerah tertinggi kasus penyebaran Covid-19 setelah DKI Jakarta. 

Selain itu, dipilihnya ponpes sebagai penerima manfaat bantuan wastafel karena masuk dalam katagori rawan. Maka dari itu, pihaknya berkoordinas dengan PMI untuk menentukan titik pendistribusian sekaligus pemasangannya. 

"Diharapkan bantuan ini bisa meningkatkan kesadaran warga untuk selalu menjaga kebersihan khususnya tangan," katanya.

Sementara, Kepala Divisi Penanggulangan Bencana PMI Pusat Arifin M Hadi mengatakan ponpes merupakan salah satu lembaga yang mendapatkan perhatian khusus dari lembaga kemanusiaan terbesar di Indonesia ini. Seperti diketahui, saat ini ponpes sudah melakukan berbagai kegiatan baik pendidikan formal maupun keagamaan. Dengan adanya sarana atau fasilitas cuci tangan ini warga ponpes bisa dengan rutin mencuci tangannya baik sebelum maupun sesudah beraktivitas.

"Sejak awal pandemi PMI sudah banyak melakukan kegiatan pencegahan Covid-19 di ponpes seperti disinfeksi, edukasi protokol kesehatan dan penyaluran bantuan baik dalam bentuk paket perilaku hidup bersih sehat (PHBS) dan lainnya," katanya.  

Sementara, salah seorang pimpinan ponpes di Jatim Gus Hasan mengucapkan banyak terima kasih kepada ICRC dan PMI yang telah membantu ponpes dalam upaya pencegahan minimalnya menekan penambahan kasus Covid-19 khususnya di lingkungan ponpes.

Ponpes pun sudah menerapkan protokol kesehatan ketat kepada santri maupun pengurus, demi mencegah terjadi penularan Covid-19 dari luar ponpes. Selain itu, dengan adanya bantuan ini tentunya bisa meningkatkan kesadaran warga selalu menjaga kebersihan dan kesehatan demi mencegah dari ancaman Covid-19.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement