Rabu 04 Nov 2020 20:19 WIB

BPIP RI Tunjuk Kalsel Sebagai Tuan Rumah Lokakarya

Secara historis masyarakat Kalsel mempunyai nilai Pancasila dari leluhur.

Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) ditunjuk Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI sebagai lokasi kegiatan lokakarya pendidikan pelatihan ideologi Pancasila 17-20 November 2020.
Foto: BPIP
Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) ditunjuk Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI sebagai lokasi kegiatan lokakarya pendidikan pelatihan ideologi Pancasila 17-20 November 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) ditunjuk Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI sebagai lokasi kegiatan lokakarya pendidikan pelatihan ideologi Pancasila 17-20 November 2020.

"Jadi, konflik politik tidak ada, etnis juga tidak ada, makanya di sini kita jadikan proyek percobaan karena ini bagian dari kultur masyarakat yang pancasilais," ungkap Kepala Pusat Data dan Informasi BPIP, Yakob, Senin (2/11) di Banjarbaru.

Selain itu, menurutnya secara historis masyarakat Kalsel mempunyai nilai Pancasila dari leluhur. Yakob juga mengatakan Kalsel akan dijadikan percontohan pelaksanaan lokakarya pendidikan pelatihan ideologi Pancasila di provinsi lainnya di Indonesia.

Oleh karena itu, beberapa unsur menjadi salah satu penentu seperti kultur geografis, segi masyarakat dan sebagainya. "Ini kenapa Kalsel itu dipilih menjadi sasaran kami untuk melakukan lokakarya," terangnya, dikutip dari laman resmi BPIP.

photo
Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) ditunjuk Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI sebagai lokasi kegiatan lokakarya pendidikan pelatihan ideologi Pancasila 17-20 November 2020. - (BPIP)

Sementara itu, Direktur Perencanaan dan Kerja Sama BPIP, Sadono Sriharjo mengatakan teknis lokakarya yang akan dilakukan adalah penyusunan cetak biru sistem nasional pendidikan pelatihan pembinaan ideologi Pancasila. Yaitu bagaimana secara substansi ada pengembangan dari aspek kelembagaan dalam suatu sistem nasional tersebut, kemudian bagaimana pembangunan jejaring kerja nasional dilakukan dalam sistem nasional.

Bagaimana pengelolaan sumber daya nasional yaitu SDM, sumber daya fisik, sarana prasarana, sumberdaya keuangan dan sumber daya informasi dalam sistem nasional pendidikan dan pembinaan ideologi pancasila. "Artinya dalam konteks ini BPIP tidak bisa berdiri sendiri tapi harus dilakukan secara bersama-sama dengan segenap komponen bangsa, sehingga menyentuh ke seluruh wilayah NKRI," ujarnya.

Lebih lanjut Sadono memaparkan kegiatan lokakarya pendidikan pelatihan ideologi Pancasila akan menyasar Aparatur Sipil Negara (ASN) termasuk TNI dan Polri, kemudian organisasi politik, organisasi kemasyarakatan, serta lembaga pendidikan, agama, komunitas dari tingkat pusat sampai tingkat bawah. "Jadi secara keseluruhan targetnya mencakup wilayah NKRI," pungkasnya.

Sebagai informasi pelaksanaan kegiatan lokakarya pendidikan pelatihan ideologi pancasila di Kalsel akan digelar secara offline dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement