Rabu 04 Nov 2020 16:55 WIB

Ramai Pilpres AS, Ini 11 Rekomendasi Film Bertema Pemilu

Beberapa film Hollywood mengangkat tema pemilu dengan berbagai 'bumbu' di dalamnya.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Qommarria Rostanti
Salah satu adegan dalam film Batman Returns.
Foto: Warner Bros Pictures.
Salah satu adegan dalam film Batman Returns.

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Warga Amerika Serikat (AS) ramai memberikan suaranya dalam pemilihan Presiden. Meski masih dalam bayangan pandemi Covid-19, masyarakat setempat tetap antusias mengantre di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Ya, pemilihan umum (pemilu) selalu menjadi hal yang menarik untuk diikuti. Tak heran, beberapa sineas membuat film yang mengangkat topik seputar pemilu.

Dilansir di laman Al.com, Rabu (4/11), berikut beberapa film favorit sepanjang masa tentang pemilu. Beberapa di antaranya tentang kepresidenan AS dan kontestasi di sekolah menengah yang memanas.

1. The American President (1995)

Dalam percintaan sentimental Rob Reiner dan Aaron Sorkin, Michael Douglas berperan sebagai Presiden Andrew Shepherd, seorang duda yang mengejar hubungan dengan pelobi lingkungan Sydney Ellen Wade (Annette Bening).

Pada saat yang sama, dia berusaha memenangkan bagian dari RUU Pengendalian Kejahatan. Film Reiner berupaya menggambarkan presiden sebagai pria baik yang mencari cinta, seperti orang lain sambil mencoba mempertahankan fokusnya selama kampanye pemilihan ulang yang kacau. Shepherd tampil dengan baik dalam kehidupan pribadinya. Ketika diuji sebagai pemimpin dunia, dia pemikir yang baik dalam membuat keputusan sulit.

2. Batman Returns (1992)

Ditinggalkan sebagai seorang anak, Oswald Cobblepot muncul dari Kota Gotham. Dia akhirnya mencalonkan diri sebagai wali kota untuk kepentingan perusahaan dan menipu warga. Batman pun mengekspos penipuannya selama pidato kampanye.

3. Bulworth (1998)

Warren Beatty menulis, menyutradarai, dan membintangi komedi politik tidak senonoh yang mengikuti Senator California Jay Billington Bulworth saat mencalonkan diri untuk pemilihan ulang sambil mencoba menghindari pembunuh bayaran. Beatty berperan sebagai politisi liberal yang membuat kontrak dengan dirinya sendiri. Dia mengambil kesempatan untuk jujur kepada para pemilihnya dengan memengaruhi lewat ritme dan ucapan musik dan budaya hiphop.

4. The Candidate (1972)

Robert Redford berperan sebagai calon senat AS dari California. Dia tidak memiliki harapan untuk menang, jadi bersedia mengubah pendirian untuk membuat gelombang. Dia mulai menjadi sorotan. Film itu tentang orang-orang yang tidak berhenti mengejar jabatan yang mungkin tidak mereka inginkan.

5. Election (1999)

Matthew Broderick berperan sebagai guru sekolah menengah yang kehidupan pribadinya menjadi rumit. Dia berhadapan dengan siswa yang akan menghadapi pemilihan di sekolah, terutama dengan seorang obsesif berprestasi (Reese Witherspoon) yang bertekad menjadi ketua badan siswa.

Tingkat politik yang lebih rendah mengungkapkan sifat kejamnya. Film itu menunjukkan, bahkan pemilihan sekolah menengah dapat menimbulkan skandal dan kekacauan. Film kedua Alexander Payne yang brilian menampilkan penampilan dari Broderick, Witherspoon, dan Chris Klein.

6. The Ides of March (2011)

Ryan Gosling berperan sebagai staf idealis untuk calon presiden baru (George Clooney) yang mendapat kursus kilat karena politik kotor selama bertugas di jalur kampanye. Clooney juga menulis dan menyutradarai film thriller politik bertabur bintang itu, seperti Philip Seymour Hoffman, Paul Giamatti, Evan Rachel Wood, Marsia Tomei, dan Jeffrey Wright. Meskipun tidak memiliki bobot seperti drama Clooney sebelumnya, Good Night, and Good Luck, film itu mendapat respons baik yang mengajak penonton ke belakang layar proses politik, atau setidaknya bagaimana Clooney melihatnya.

7. Napoleon Dynamite (2004)

Dari semua kutipan dan momen yang tak terlupakan dalam fenomena budaya pop dari sutradara Jared Hess, Vote for Pedro, mungkin paling abadi. Di bawah pengawasan Paman Rico, Napoleon melakukan pertarungan untuk kepresidenan Sekolah Menengah Atas Preston.

8. "Parks & Recreation" (season 4)

"Parks & Recreation" bukan film, melainkan serial. Tayangan ini masuk kriteria tentang pemilihan terbaik di layar televisi. Musim keempat serial komedi yang tayang di NBC ini mengisahkan kampanye Leslie untuk mencalonkan diri sebagai dewan kota.

Hal tersebut menunda hubungannya dengan Ben Wyatt dan meminta stafnya membantunya melawan pria kaya dan pewaris kekayaan Sweetums Bobby Newport (Paul Rudd). Sebuah pertunjukan yang sudah sangat menyenangkan berhasil menyindir politik Amerika sambil meyakinkan kita bahwa dalam keseluruhan proses demokrasi, ada orang yang ingin berbuat kebaikan.

9. Primary Colors (1998)

Berdasarkan novel Primary Colors: a Novel of Politics, film ini bercerita tentang kampanye Presiden AS pertama Bill Clinton pada 1992, yang awalnya diterbitkan secara anonim. Adaptasi film itu mengikuti seorang ahli strategi politik yang bergabung dalam kampanye saat "menavigasi" politik berbahaya yang dipenuhi skandal setelahnya. Film menampilkan John Travolta sebagai kandidat dengan pertunjukan menyenangkan dari Emma Thompson, Kathy Bates, dan Billy Bob Thornton.

10. Wag the Dog (1997)

Sesaat sebelum pemilihan, seorang spin-doctor (Robert De Niro) dan produser Hollywood (Dustin Hoffman) bekerja sama dalam upaya mengarang perang untuk menutupi skandal seks presiden. Hoffman mendapatkan nominasi Oscar untuk aktor terbaik, sementara De Niro (dalam peran yang kurang konvensional untuknya) menyamai komedi politik gelap Barry Levinson yang dibintangi Denis Leary, Anne Heche, Woody Harrelson, Kirsten Dunst, dan William H. Macy.

11. The War Room (1993)

Film dokumenter Chris Hegedus dan DA Pennebaker tentang kampanye Presiden Bill Clinton pada 1992 dan organisasi yang menjalankannya. Terutama, ahli strategi James Carville dan George Stephanopoulos yang masing-masing akan menikmati kesuksesan pascakepresidenan mereka masing-masing.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement