Rabu 04 Nov 2020 11:59 WIB

Sukabumi Gencarkan Skrining Penyakit tak Menular

Pemeriksaan penyakit tidak menular dilakukan secara berkala minimal satu tahun sekali

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Friska Yolandha
Upaya menjaga kesehatan di masa pandemi Covid-19 terus dilakukan di Kota Sukabumi. Salah satunya dengan menggencarkan pelaksanaan skrining penyakit tidak menular di setiap kecamatan.
Foto: Yayasan EcoNusa
Upaya menjaga kesehatan di masa pandemi Covid-19 terus dilakukan di Kota Sukabumi. Salah satunya dengan menggencarkan pelaksanaan skrining penyakit tidak menular di setiap kecamatan.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Upaya menjaga kesehatan di masa pandemi Covid-19 terus dilakukan di Kota Sukabumi. Salah satunya dengan menggencarkan pelaksanaan skrining penyakit tidak menular di setiap kecamatan.

Hal ini ditandai dengan kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam skrining penyakit tidak menular (PTM) tahun 2020 di Puskesmas Sukakarya Kecamatan Warudoyong pada Senin (2/11). "Kegiatan ini untuk mendorong peningkatan derajat kesehatan warga di masa pandemi," ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, Rabu (4/11).

Kegiatan ini didasari fakta bahwa berdasarkan angka harapan hidup warga kota meningkat dari tahun ke tahun. Ini menunjukkan usia warga kota makin panjang. Kondisi ini terpegaruh dari gizi dan angka indeks kebahagiaan masyarakat.

Namun, lanjut Fahmi, yang diharapkan bukan hanya angka harapan hidup saja tapi produktif atau tidak. Targetnya angka harapan hidup naik dibarengi dengan tubuh yang sehat. Salah satunya dilakukan dengan skrining PTM di masyarakat.

"Pemeriksaan PTM penting untuk dilakukan secara berkala minimal setahun sekali dan harus didukung warga baik kader, RT, RW dan tokoh agama mengajak masyarakat bukan hanya oleh pemda," kata Fahmi.

Pemda menyiapkan infrastruktur dan supra struktur serta warga mendukungnya. 

PTM seperti serangan jantung dan hipertensi bisa menyebabkan kematian serta harus diperhatikan. Selain skrining yang bisa diusahakan warga dengan budaya dan gaya hidup yang sehat seperti olahraga dan makan teratur.

Fahmi juga mendorong warga untuk menerapkan protokol kesehatan. Caranya dengan menerapkan 3M yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Sukabumi Rita Fitrianingsih mengatakan, pemeriksaan PTM ini dilakukan di setiap wilayah dengan melibatkan kader posyandu hingga RT dan RW. Nantinya mereka akan mengajak warga untuk menjalani skrining PTM.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement