Rabu 04 Nov 2020 10:34 WIB

Krisis Roti di Wilayah Rezim Suriah Semakin Parah

Rezim Assad menaikkan harga roti hingga 100 persen dengan tarif baru - Anadolu Agency

Rezim Assad menaikkan harga roti hingga 100 persen dengan tarif baru - Anadolu Agency
Rezim Assad menaikkan harga roti hingga 100 persen dengan tarif baru - Anadolu Agency

REPUBLIKA.CO.ID, IDLIB - Kenaikan harga tepung diterapkan rezim Suriah Bashar al-Assad pekan lalu mulai berdampak pada toko-toko roti. Rezim menaikkan harga roti hingga 100 persen dengan tarif baru. Dengan demikian, harga roti yang awalnya 50 pound Suriah kini naik menjadi 100 pound Suriah.

Oleh karena itu sangat sulit mendapatkan roti dengan harga rendah di dalam negeri terus berlanjut.

Baca Juga

Sering kali masyarakat yang tidak dapat membeli roti. Mereka terpaksa harus membeli roti di pasar gelap meskipun harus mengantre.

Kenaikan harga baru yang diterapkan rezim juga meningkatkan harga roti di pasar gelap. Jadi, roti yang dijual di Hama dan Aleppo di pasar gelap seharga 125 pound Suriah mulai mendapatkan pembeli seharga 200 pound Suriah.

Roti di pasar gelap di Damaskus dijual dengan harga 200-250 pound Suriah. Di Damaskus, harga roti di pasar gelap naik dari 200 lira Suriah menjadi 250 pound Suriah.

Peningkatan pengeluaran militer rezim Assad, kesulitan memperoleh bahan bakar dan gandum di wilayah tersebut, dan ketidakmampuan untuk mengelola krisis roti adalah beberapa alasan utama yang memicu kenaikan harga baru.

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/krisis-roti-di-wilayah-rezim-suriah-semakin-parah/2031119
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement