Rabu 04 Nov 2020 10:07 WIB

Kebobolan Enam Gol, Pelatih Shakhtar Donetsk Merasa Terhina

Pelatih Shakhtar Donetsk Luis Castr akui kalah segala hal dari Monchengladbach

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Agung Sasongko
Ekspresi Pelatih Shakhtar Donetsk Luis Castro saat anak asuhnya dikalahkan Borussia Moechengladbach.
Foto: EPA-EFE/SERGEY DOLZHENKO
Ekspresi Pelatih Shakhtar Donetsk Luis Castro saat anak asuhnya dikalahkan Borussia Moechengladbach.

REPUBLIKA.CO.ID, DONETSK -- Pelatih Shakhtar Donetsk Luis Castro merasa sangat terhina atas kekalahan 0-6 dari Borussia Monchengladbach dalam pertandingan ketiga penyisihan grup B Liga Champions, Rabu (4/11) dini hari WIB. Ia juga memahami perasaan kecewa fan.

Ia mengakui kalah segala hal dari Monchengladbach. Timnya tak mempunyai agresivitas dan dipaksa bertahan hampir sepanjang pertandingan. Tim tamu bergerak dengan nyaman sesuai keinginan mereka. Monchengladbach bisa membuka ruang dan melakukan serangan.

Baca Juga

“Pada dasarnya seperti yang kami perkirakan ada banyak operan ke dalam dan umpan dari sayap. Meskipun demikian kami tidak dapat mencegah semua itu dan kami juga gagal menghasilkan permainan menyerang. Kami kekurangan konsistensi,” ujarnya dikutip dari laman resmi klub.

Ia mengatakan gol pertama meruntuhkan mental pasukannya dan gol kedua mengubuh seluruh mental tim. Setelah itu anak asuhnya kehilangan semangat sehingga kesulitan menunjukkan kemampuan terbaik.

Kekalahan mencolok tersebut sangat tak terduga. Menurutnya line-up yang dipasang sama seperti ketika mengalahkan Real Madrid. Saat itu strategi tersebut sangat efektif secara ofensif maupun defensive. Line-up tersebut juga sama saat melawan Inter Milan di mana permainan bertahan yang berjalan bagus.

“Ketika hal seperti ini terjadi, reputasi tim kita akan tercoreng dan mengerikan. Seperti yang baru saja saya katakan, gol pertama dan kedua membuat kami menyerah sepenuhnya karena tidak ada yang menyangka hal ini akan terjadi,” katanya.

Setelah ini timnya tak memiliki banyak waktu istirahat. Mereka akan melakoni laga besar di liga domestik yaitu melawan Dynamo Kiev. Castro akan langsung menyiapkan laga tersebut.

Meski kalah telak, Castro akan mengambil pelajaran. Menurutnya ini saatnya memperbaiki diri sehingga bisa kembali ke level atas. Castro tak ingin pasukannya terjebak dalal kekecewaan terus-menerus. Ia akan melihat ke depan yang lebih baik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement