REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket seluruh Indonesia (PP Perbasi) memanggil lagi pebasket muda terbaik Indonesia. Mereka akan diseleksi untuk menjadi anggota Timnas Elite Muda. Para pebasket muda itu akan dipanggil dari 13 Pengprov.
Dalam surat panggilan itu, Badan Tim Nasional (BTN) mempersiapkan tim muda ini sebagai pelapis Timnas Senior. “Pembentukan Tim Nasional Elite Muda yang bertujuan untuk mempersiapkan talenta – talenta muda terbaik Indonesia sebagai pelapis pemain Tim Nasional Elite Senior,” ucap Ketua Umum PP Perbasi, Danny Kosasih dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Rabu (4/11)
Pada seleksi tahap I melalui video, BTN menyeleksi dari 61 nama yang dipantau. Timnas Elite Muda dikomandani Youbel Sondakh dan manajer Andy Poedjakesuma.
Seleksi tahap II Timnas Elite Muda akan dilakukan 5-15 November 2020 di GMC Basketball Arena, Cirebon. Para pemain terpilih diharapkan berkumpul pada Rabu (4/11). Seleksi akan digelar pada Kamis, 5 November dimana para peserta wajib membawa Surat Rapid Test yang menunjukkan NON REAKTIF.
Seleksi ini merupakan seleksi tertutup dan diwajibkan menjalankan protokol dasar kesehatan. Seleksi ini bersifat tertutup karena dilakukan masih dalam kondisi pandemic Covid-19.
“Terima kasih kepada para pemain yang mengikuti dengan antusias seleksi tahap I. Mereka akan terus dipantau, meski tidak terpanggil pada seleksi tahap 2. Rentang usia yang masuk dan potensial membuat mereka akan terus diamati,” ucap Andy Batam, manajer. “Karena seleksi tertutup maka kita membatasi peliputan karena ada protokol Covid-19.”
“Pelatih akan menyeleksi dan juga melakukan bongkar pasang. Ada 17 nama yang akan dimasukkan dalam daftar nanti yang menjadi roster sebab mereka akan didaftarkan guna mengikuti kompetisi IBL,” tambah Batam, mantan pemain nasional.
Untuk Pemain yang sedang sekolah di luar negeri dan sedang TC bersama Timnas Elite Senior diberikan dispensasi untuk tidak mengikuti SELEKNAS Tahap II ini secara langsung karena kondisi/alasan di atas dan akan bergabung apabila kegiatan yang sedang dilakukan sudah berakhir.
Untuk yang lainnya diharapkan dapat hadir sesuai jadwal yang telah diberitahukan dan mengirimkan surat pemberitahuan resmi dan dengan alasan yang jelas apabila berhalangan hadir.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
