Selasa 03 Nov 2020 21:55 WIB

Kasus Covid-19 Kabupaten Sukabumi Kembali Melonjak

Lonjakan kasus Covid-19 kali ini jadi yang tertinggi dalam tujuh bulan terakhir.

Lonjakan kasus Covid-19 Kabupaten Sukabumi kali ini jadi yang tertinggi dalam tujuh bulan terakhir (Foto: ilustrasi)
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Lonjakan kasus Covid-19 Kabupaten Sukabumi kali ini jadi yang tertinggi dalam tujuh bulan terakhir (Foto: ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mengungkapkan, pada Selasa (3/11), kasus pertambahan Covid-19 kembali melonjak. Peningkatan kali ini menjadi yang tertinggi dalam tujuh bulan terakhir.

"Dari hasil laporan yang masuk ke kami pada Selasa ini, kasus COVID-19 bertambah hingga 76 orang, mereka tersebar di berbagai kecamatan," kata perwakilan Satgas COVID-19 Kabupaten Sukabumi Eneng Yulia di Sukabumi, Selasa (3/11).

Baca Juga

Namun, dari hasil penelusuran, mayoritas dari pasien COVID-19 baru tersebut tidak mengetahui riwayatnya seperti tidak pernah keluar masuk daerah rawan atau zona merah atau perjalan ke luar kota. Tetapi ada beberapa yang diduga tertular saat bekerja, karena ada beberapa dari mereka merupakan karyawan swasta, kondektur bus dan karyawan fasilitas kesehatan.

Menurutnya, dari 76 kasus baru tersebut ada beberapa di antaranya saat ditetapkan terkonfirmasi positif, ternyata sudah sembuh yakni sebanyak tujuh orang, kemungkinan sebelum mereka dinyatakan terkonfirmasi COVID-19, jauh hari sebelumnya sudah positif. Hingga kini, total pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 15 orang. Selain itu, pihaknya pun melakukan tracing dan tracking khususnya kepada keluarga korban maupun kerabatnya yang pernah kontak langsung dengan pasien.

 

"Kasus COVID-19 di Kabupaten Sukabumi masih berfluktuasi dan kami berharap warga yang terkonfirmasi positif tidak terus bertambah atau jumlahnya bisa diminimimalisasikan. Maka dari itu, kami tidak bosan-bosannya mengingatkan warga untuk disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan," tambahnya.

Eneng mengatakan, Pemkab Sukabumi pun terus berupaya untuk menekan jumlah penambahan kasus COVID-19 baik dengan menerapkan sanksi sosial kepada warga yang melanggar protokol kesehatan yang berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya seperti TNI dan Polri. Kemudian mengkampanyekan gerakapan menggunakan masker dengan membagikan masker kepada masyarakat.

Lanjut dia, dengan bertambahnya 76 kasus baru tersebut hingga kini total warga Kabupaten Sukabumi yang terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 694 orang, 538 di antaranya sudah dinyatakan sembuh. Kemudian, 79 orang melakukan isolasi mandiri dan 60 lainnya menjalani isolasi di rumah sakit serta 17 pasien positif meninggal dunia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement