Selasa 03 Nov 2020 18:47 WIB

'Ketum PBSI Baru Harus Mampu Jaga Tradisi Emas Olimpiade'

Klub diharapkan bisa memberikan suara pada Munas selanjutnya.

Rep: Fitrianto/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Bulu tangkis. Ilustrasi
Foto: Antara
Bulu tangkis. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Legenda Bulu tangkis Indonesia Hariyanto Arbi berharap siapapun nanti yang terpilih menjadi Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) periode 2020-2024 tradisi mempertahankan medali emas olimpiade adalah sebuah keharusan. Pemain yang dijuluki smash 100 Watt ini mengatakan, siapapun yang terpilih nantinya harus bisa memajukan bulu tangkis Indonesia. "Termasuk menjaga tradisi emas olimpiade cabang bulu tangkis, ini harus," ujar dia kepada republika.co.id, Selasa (3/11).

Harapan Haryanto lainnya terhadap Munas PP PBSI yang akan berlangsung 5-6 November di Tangerang, Banten nanti adalah adanya hak pilih untuk klub bulu tangkis yang sudah berkontribusi terhadap dunia bulu tangkis Indonesia. "Kalau boleh ada usulan dari kita mantan pemain, Ke depannya klub harusnya ada hak suara untuk pemilihan ketua umum. Karena klub juga membina dari usia muda dan hingga masuk pelatnas. Itu semua membutuhkan proses dan dana tidak sedikit," kata dia..

Untuk teknisnya klub mana saja yang bisa mendapatkan hak pilih, lanjut pemilik perlengkapan bulu tangkis Merk Fly Power ini, bisa dibahas dalam Munas nanti. "Tentu saja tidak semua klub, tetapi klub besar saja yang sudah terbukti kontribusinya. Misalnya Klub yang telah menyumbangkan pemainnya di pelatnas minimal lima maka dia berhak mendapatkan hak suara pada Munas. Itu harapan kita para mantan pemain," kata dia.

Mengenai proses pemilihan ketua umum, Hariyanto berharap tidak berlangsung aklamasi. "Kalau untuk kompetisi lebih dari satu calon tentunya lebih bagus. Kita bisa lihat visi misinya, jadi kita tahu program untuk memajukan bulu tangkis Indonesia seperti apa konsepnya," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement