REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Cedera yang dialami Romelu Lukaku membuat pelatih Inter Milan, Antonio Conte, bimbang dalam menentukan tandem Lautaro Martinez di laga kontra Real Madrid pada partai ketiga fase penyisihan Grup B Liga Champions, Rabu (4/11) dini hari WIB. Salah satu opsi yang muncul adalah menempatkan Ivan Perisic di ujung lini serang La Beneamata.
Lukaku mengalami cedera otot dalam sesi latihan Inter Milan pada pekan lalu. Eks striker Manchester United itu diprediksi bakal absen dalam dua laga berikutnya, termasuk lawatan ke markas Real Madrid. Absennya Lukaku membuat Conte tidak memiliki banyak opsi pemain di lini depan, terutama untuk menjadi tandem striker asal Argentina, Lautaro Martinez.
Pasalnya, Alexis Sanchez dianggap belum cukup fit untuk bisa merumput. Penyerang asal Cili itu baru berlatih bersama rekan-rekan setimnya pada awal pekan ini. Conte sempat mengungkapkan keraguannya untuk menurunkan Sanchez di laga yang bakal digelar di Stadion Alfredo di Stefano tersebut.
''Saya tidak bisa pastikan hal itu (kemungkinan menduetkan Sanchez-Martinez). Satu hal yang bisa saya katakan, dia (Sanchez) baru kembali berlatih bersama kami pada pekan ini. Anda tentu bisa membayangkan sendiri kondisinya,'' tutur eks pelatih timnas Italia itu seperti dilansir Football Italia, Selasa (3/11).
Opsi yang bisa diambil Conte di laga tersebut adalah dengan menempatkan winger asal Kroasia, Ivan Perisic, di belakang Martinez. Meski bukan berposisi asli sebagai penyerang, tapi Perisic dinilai cukup mumpuni untuk bisa menopang dan menjadi mendukung permainan Martinez di ujung serangan Inter Milan di laga tersebut.
Kendati begitu, Inter Milan sudah kembali diperkuat Milan Skriniar, yang pulih dari Covid-19. Namun, atas alasan kebugaran, Skiniar masih diragukan bisa tampil di laga tersebut. Alhasil, trio Danilo D’Amrbosio, Stefan de Vrij, dan Alessandro Bastoni lebih difavoritkan untuk mengisi barisan lini belakang La Beneamata.
Inter Milan datang ke kandang Madrid dengan tekad menorehkan kemenangan perdana di pentas Liga Champions musim ini. Torehan hasil imbang di dua laga sebelumnya membuat I Nerazzurri masih bertengger di peringkat ketiga. Di sisi lain, performa Real Madrid di pentas Liga Champions musim ini terbilang masih jauh dari kata memuaskan.
La Beneamata masih terpuruk di dasar klasemen lantaran baru mengumpulkan satu poin berkat menelan satu kekalahan dan satu hasil imbang. Kendati begitu, Conte tetap menilai Los Blancos sebagai favorit juara Liga Champions musim ini. Namun, eks pelatih Chelsea itu juga memastikan, La Beneamata tidak akan tampil bertahan dan cenderung pasif di laga tersebut.
''Tim mereka dibentuk untuk bisa memenangkan kompetisi ini dan banyak pemain mereka telah menjuarai kompetisi ini beberapa kali. Kami tahu, kami akan menghadapi tim, yang menelan kekalahan mengejutkan dari Shakthar Donetsk dan bangkit di laga kontra Borussia Monchengladbach. Namun, kami akan datang dengan keinginan menunjukan permainan kami. Kami tidak akan menempatkan diri kami seperti petinju, yang bertahan di pojok ring dan hanya berharap bisa memukul jatuh lawan dengan satu pukulan,'' kata eks pelatih Juventus tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
