Senin 02 Nov 2020 13:24 WIB

Neville Singgung Kekalahan MU karena Gagal Rekrut Sancho

MU berlimpah gelandang tapi minim di lini depan.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Gilang Akbar Prambadi
 Reaksi Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer.
Foto: Pool AFP
Reaksi Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Mantan Bek Manchester United (MU), Gary Neville menyebut kekalahan 0-1 atas Arsenal, Senin (2/11) dini hari WIB karena gagal merekrut Jadon Sancho di bursa transfer musim panas lalu. 

Striker Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang menjadi aktor utama kemenangan skuat The Gunners lewat gol tunggalnya dari titik putih di menit ke-69. 

Formasi 4-4-2 'diamond' yang diramu Ole Gunnar Solskjaer terbukti tidak efektif memberi tekanan meski sudah diisi oleh Fred, Paul Pogba, Scott McTominay dan Bruno Fernandes. 

"Mereka punya enam gelandang di dalam klub; Nemanja Matic, Fred, Scott McTominay, Bruno Fernandes, Donny Van de Beek dan Paul Pogba. Oleh sebab itu, Ole terpaksa memakai pola diamond," kata Neville seperti dilansir Metro, Senin (2/11). 

Solskjaer juga memainkan Greenwood untuk mendampingi Marcus Rashford di lini depan. Melihat hal tersebut, Neville menyayangkan karena bukan Sancho yang berdiri bersama Rashford. 

"Ketika Greenwood ditarik keluar keadaan semakin memburuk. Mereka ingin mendatangkan Jadon Sancho untuk bermain di posisi itu. Ini menjadi kerusakan yang fatal karena tempat itu tidak terisi (oleh Sancho)," ujarnya. 

Neville juga mempersoalkan tidak optimalnya peran Aaron Wan-Bissaka sebagai bek kanan. Dengan formasi diamond, kata dia, peran bek sayap menjadi sangat vital untuk menyuplai bola dari sisi lapangan. 

"Pergantian sistem, pemain dan perubahan  posisi membuat banyak masalah. Bek MU bukanlah yang terbaik di dunia saat ini," ucapnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement