Senin 02 Nov 2020 09:22 WIB

Ratusan Kubik Sampah dan Lumpur Diangkat dari Kali Sentiong

Walkot Jakpus berharap, warga Johar Baru supaya tetap disiplin jaga kebersihan.

Rep: Febryan A/ Red: Erik Purnama Putra
Wali Kota Jakpus, Bayu Meghantara,
Foto: Dok Pemkot Jakpus
Wali Kota Jakpus, Bayu Meghantara,

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Pusat (Sudin SDA Jakpus)mengeruk Kali Sentiong sebagai langkah antisipasi banjir. Setelah tiga pekan dikeruk, Sudin SDA Jakpus berhasil mengangkat 350 meter sampah dan lumpur dari kali yang berlokasi di Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, itu.

"Ada 350 meter kubik lumpur yang telah diangkut oleh petugas Sumber Daya Air. Mudah-mudahan dengan dikeruknya Kali Sentiong dapat mengurangi genangan di wilayah Tanah Tanggi," kata Wali Kota Jakpus, Bayu Meghantara, dalam keterangan tertulisnya, Ahad (1/11).

Kepala Satuan Pelaksana SDA Johar Baru, Rudy, mengatakan, pengerukan sedimen lumpur di Kali Sentiong di badan sungai sepanjang 150 meter. Pengerjaan dilakukan menggunakan amfibi. Sedangkan untuk delta yang ada di kolong jembatan dikeruk secara manual oleh 20 personel SDA. "Pengerukan dilakukan setiap hari," kata Rudy.

Bayu menambahkan, program Grebek Lumpur ini terus dilanjutkan hingga Desember 2020. Ketika intensitas hujan mulai tinggi pada Desember, pihaknya bakal melakukan evaluasi untuk menentukan apakah dilakukan pengerukan tambahan atau tidak.

Bayu berharap, warga masyarakat Johar Baru supaya tetap disiplin menjaga kebersihan Kali Sentiong. Masyarakat diharapkan tidak membuang sampah ke sungai. “Jadikanlah kali sebagai serambi bagian depan, yang perlu dijaga kebersihannya sehingga menjadi nyaman, dan enak dipandang," kata Bayu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement