Ahad 01 Nov 2020 23:13 WIB

Kendaraan yang Melintasi Tol Trans Sumatera Naik 11,5 persen

Konsumsi bahan bakar juga meningkat 56 persen dibandingkan konsumsi normal harian.

Kendaraan melintas di ruas Tol Trans Sumatera Bakauheni-Terbanggi.
Foto: Antara/Ardiansyah
Kendaraan melintas di ruas Tol Trans Sumatera Bakauheni-Terbanggi.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Kendaraan yang melintasi Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) mengalami peningkatan sebesar 11,5 persen pada libur panjang cuti bersama Maulid Nabi Muhammad SAW. "Arus kendaraan yang melintasi jalan tol terpantau aman, ramai dan lancar," kata Unit Manager Communication, Relations & CSR Sumbagsel, Umar Ibnu Hasan, dalam keterangannya di Bandarlampung, Ahad (1/11).

Berdasarkan data, arus kendaraan meningkat sebesar 11,5 persen dibandingkan dengan kondisi normal periode 1-15 Oktober 2020, yaitu sebesar 29.083 kendaraan. Meningkatnya, arus kendaraan yang melintas JTTS tersebut juga berdampak kenaikan konsumsi bahan bakar minyak.

Baca Juga

Menurutnya, secara total bahan bakar berkualitas mengalami kenaikan yang cukup signifikan, yaitu sebesar 56 persen dibandingkan dengan konsumsi normal harian periode 1-15 Oktober 2020, menjelang berakhirnya libur nasional dan cuti bersama Maulid Nabi Muhammad SAW. Peningkatan tersebut dipicu seiring dengan mulai banyak beroperasinya sarana transportasi umum dan kendaraan pribadi, industri, pusat perbelanjaan, dan pelaku UMKM, di era kenormalan baru ini.

Ia mengungkapkan, konsumsi BBM Gasoline nonsubsidi jenis Pertalite naik sebesar 51,3 persen yaitu menjadi 42,7 kiloliter dari konsumsi normal harian yaitu sebesar 28,2 kiloliter. Untuk Pertamax naik sebesar 95 persen yaitu menjadi 12,6 kiloliter dari konsumsi normal harian yaitu sebesar 6,5 kiloliter.

Sementara, konsumsi Pertamax Turbo naik sebesar 56,8 persen yaitu menjadi 0,7 kiloliter dari konsumsi normal harian yaitu sebesar 0,5 kiloliter. Untuk konsumsi BBM Gasoil Nonsubsidi jenis Dexlite naik sebesar 5,7 persen yaitu menjadi 4,1 kiloliter dari konsumsi normal harian yaitu sebesar 3,9 kiloliter. 

Untuk Pertamina Dex konsumsinya naik sebesar 84,2 persen yaitu menjadi 4,6 kiloliter dibandingkan dengan konsumsi normal harian yaitu sebesar 2,5 kiloliter. Sementara, untuk konsumsi BBM Gasoil Subsidi jenis Biosolar naik sebesar 20,4 persen yaitu menjadi 106 kiloliter dibandingkan dengan konsumsi normal harian yaitu sebesar 88,1 kiloliter.

Kenaikan tertinggi produk Gasoline ada di produk Pertamax yaitu sebesar 95 persen, diikuti oleh Pertamax Turbo yaitu sebesar 56,8 persen. Sementara, konsumsi Gasoil tertinggi ada di produk Pertamina Dex yaitu 84,2 persen. Umar menambahkan, secara umum ketahanan stok BBM di SPBU Jalan Tol Trans Sumatera relatif aman.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement