Ahad 01 Nov 2020 18:29 WIB

Arus Balik, 12.572 Penumpang Kereta Api Tiba di Jakarta

Jumlah kedatangan penumpang belum mencapai setengah jumlah keberangkatan.

Rep: Febryan. A/ Red: Ratna Puspita
Stasiun Gambir. PT KAI Daop 1 Jakarta mencatat, usai libur panjang akhir Oktober, sebanyak 12.572 penumpang kereta api (KA) jarak jauh telah kembali ke Jakarta pada Ahad (1/11)
Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Stasiun Gambir. PT KAI Daop 1 Jakarta mencatat, usai libur panjang akhir Oktober, sebanyak 12.572 penumpang kereta api (KA) jarak jauh telah kembali ke Jakarta pada Ahad (1/11)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT KAI Daop 1 Jakarta mencatat, usai libur panjang akhir Oktober, sebanyak 12.572 penumpang kereta api (KA) jarak jauh telah kembali ke Jakarta pada Ahad (1/11). Sebnayak 12.572 penumpang itu turun di tujuh stasiun, yakni Stasiun Gambir, Stasiun Pasar Senen, Stasiun Bekasi, Stasiun Jatinegara, Stasiun Jakarta Kota, Stasiun Karawang, dan Stasiun Cikampek.

Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa, memaparkan, Stasiun Gambir sebanyak 4.352 penumpang, Stasiun Pasar Senen 5.459 penumpang, dan Bekasi 1.012 penumpang. Jatinegara 1.588 penumpang, Jakarta Kota 42 penumpang, Karawang 68 penumpang dan Cikampek 51 penumpang.

Baca Juga

Ia mengatakan jumlah kedatangan penumpang itu belum mencapai setengah dari jumlah keberangkatan selama periode libur panjang. Sejak 27-31 Oktober 2020, tercatat 36.316 penumpang KA jarak jauh berangkat dari sejumlah stasiun di Jakarta.

Eva memprediksi, lonjakan arus balik masih bakal terjadi pada Senin (2/11). "Kami prediksi akan mencapai 14.051 penumpang KA yang berasal dari wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur," kata Eva dalam siaran persnya, Ahad (1/11).

Untuk upaya pencegahan penularan Covid-19, lanjut Eva, PT KAI Daop 1 memberlakukan sejumlah langkah antisipasi. Di antaranya, penumpang wajib melampirkan surat keterangan rapid test dan mengecek suhu tubuh normal yang dilakukan secara berkala sejak dari stasiun keberangkatan.

"Hal tersebut merupakan SOP yang wajib dilakukan untuk keseluruhan pemberangkatan KA semua stasiun," ujar Eva.

Ia menambahkan, penumpang juga diwajibkan menggunakan face shield saat tiba di stasiun tujuan. Penumpang juga diimbau mengenakan baju lengan panjang. 

Selain itu, PT KAI juga telah menyiapkan ruang isolasi untuk penumpang dengan suhu tubuh 37,3 derajat atau lebih sebelum dievakuasi ke pos kesehatan terdekat.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah mengimbau warganya untuk tetap di rumah saja pada saat libur panjang akhir Oktober 2020. Imbauan itu disampaikan guan meredam penularan Covid-19 di DKI Jakarta yang masih tinggi. Apalagi kerap ada lonjakan kasus Covid-19 pasca libur panjang.

Pemerintah pusat memutuskan 28 Oktober dan 30 Oktober 2020 sebagai cuti bersama Maulid Nabi Muhammad SAW. Walhasil, terdapat libur panjang selama lima hari, yakni sejak 28 Oktober hingga 1 November 2020. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement