Ahad 01 Nov 2020 12:21 WIB

Antisipasi Arus Balik, Pertamina Perkuat Stok BBM Trans Jawa

Pertamina mencatat lonjakan konsumsi BBM hampir 300 persen di SPBU Tol Trans Jawa

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Gita Amanda
Armada mobile storage yang disiagakan Pertamina MOR IV guna mengamankan pasokan BBM di sejumlah SPBU ruas B Tol Trans Jawa (Surabaya menuju Jakarta), Ahad (1/11). Mobile storage disigakan guna mengantisipasi arus balik libur panjang dan cuti bersama.
Foto: dok. Istimewa
Armada mobile storage yang disiagakan Pertamina MOR IV guna mengamankan pasokan BBM di sejumlah SPBU ruas B Tol Trans Jawa (Surabaya menuju Jakarta), Ahad (1/11). Mobile storage disigakan guna mengantisipasi arus balik libur panjang dan cuti bersama.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Antisipasi arus balik libur panjang cuti bersama, PT Pertamina (Persero) di wilayah Marketing Operation Region (MOR) IV Jawa Bagian Tengah siagakan mobile storage dan mengamankan pasokan di ruas B Tol Trans Jawa (Surabaya menuju Jakarta).

Mobile storage merupakan truk tangki BBM yang disiagakan di SPBU rest area dalam tol untuk pengisian secara cepat jika terjadi lonjakan konsumsi yang signifikan," ungkap Pjs. Unit Manager Communication, Relations & CSR Pertamina MOR IV, Kevin Kurnia Gumilang, di Semarang, Ahad (1/11).

Baca Juga

Pertamina juga telah menyiagakan stok BBM di ruas B tol trans Jawa sebagai upaya antisipasi lonjakan konsumsi saat arus balik yang diprediksi bakal melonjak pada hari ini. Untuk wilayah Jawa Bagian Tengah, Pertamina telah menyiagakan stok BBM di SPBU KM 519, KM 389, KM 360 dan KM 260.

"Meski begitu, kami juga mengimbau konsumen (pengguna jalan tol) tidak lupa mengisi penuh tangki BBM sebelum berkendara dalam jarak jauh, terutama saat melewati ruas Tol Trans Jawa," tegasnya.

Kevin juga menyampaikan selama masa libur panjang cuti bersama mulai 28 Oktober 2020, PT Pertamina (Persero) di wilayah MOR IV Jawa Bagian Tengah mencatat lonjakan konsumsi BBM hampir mencapai 300 persen di SPBU tol Trans Jawa.

Terutama di SPBU ruas A (Jakarta menuju Surabaya) seperti SPBU KM 379, KM 429 dan SPBU KM 519. Ia mencontohkan kenaikan konsumsi BBM di SPBU tol trans Jawa KM 379 saat normal, rata- rata harian penyaluran BBM sebanyak 60 kiloliter (KL) per hari.

Pada saat libur panjang cuti bersama ini tercatat mengalami lonjakan hingga mencapai 178 KL per hari. "Kenaikan penyaluran BBM tertinggi tersebut terjadi pada tanggal 28 Oktober 2020 lalu," ujarnya.

Kevin menambahkan, total konsumsi BBM jenis gasoline di wilayah Jawa Bagian Tengah (Jateng dan DI Yogyakarta), tercatat mengalami kenaikan sebesar 4 persen dari rata- rata harian 11.600 KL menjadi 12.100 KL.

“Sementara untuk konsumsi BBM jenis gasoil (biosolar dan dex series) cenderung stabil di angka 5.700 hingga 5.800 KL. Demikian halnya dengan konsumsi elpiji juga terpantau stabil di angka 4.200 metric ton (MT) per hari," lanjutnya.

Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), masih kata Kevin, Pertamina senantiasa mendukung program pemerintah untuk memeratakan penyaluran energi seperti BBM dan elpiji kepada masyarakat.

"Bagi pelanggan dan konsumen yang ingin mendapatkan informasi layanan produk, layanan pesan antar maupun memberikan kritik dan saran, pelanggan setia Pertamina dapat menghubungi Pertamina Call Centre 135," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement