Ahad 01 Nov 2020 07:57 WIB

Mahasiswa UBSI Raih Dana Hibah KIBM dari Depdikbud

Dua tim mahasiswa UBSI ciptakan inovasi di bidang kewirausahaan. 

Dua tim mahasiswa UBSI berhasil meraih dana hibah Kompetisi Inovasi Bisnis Mahasiswa (KIBM) Tahun 2020.
Foto: Dok UBSI
Dua tim mahasiswa UBSI berhasil meraih dana hibah Kompetisi Inovasi Bisnis Mahasiswa (KIBM) Tahun 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Pusat Prestasi Nasional (KPPS) Kemdikbud menyelenggarakan Kompetisi Inovasi Bisnis Mahasiswa (KIBM) Tahun 2020. Kegiatan itu dilaksanakan dalam rangka menumbuhkan jiwa dan kemampuan kewirausahaan mahasiswa di Indonesia, serta mendorong peningkatan inovasi produk/jasa bisnis mahasiswa, mengembangkan usaha dan meningkatkan pendapatan serta nilai tambah pada bisnis mahasiswa.

Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Pusat Prestasi Nasional Nomor 1953 /J3/TU/2020 tentang penetapan proposal lolos pendanaan kompetisi inovasi bisnis mahasiswa tahun 2020 yang ditetapkan pada tanggal 02 Oktober 2020 lalu. Dalam SK tersebut tertera dua judul proposal milik mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika. 

Mahasiswa binaan BSI Entrepreneur Center (BEC) menyusun proposal untuk diajukan dalam ajang KIBM 2020 dan telah lolos seleksi yang dilakukan pada 4 sampai  13 September silam.

Kedua proposal tersebut, dikeluarkan oleh Kepala Pusat Prestasi Nasional dengan judul masing-masing Jp Betta Jakarta dan Devifo Studio. 

Proposal dengan judul JP Betta Jakarta dari tim Afria Pratama, Maulana Aziz, Nabila Mulyatama,  diberi nama Java Lolita dari tim Kampus UBSI Margonda dengan dosen pendamping Fuad Nur Hasan  MKom mendapatkan nilai pendanaan stimulus sebesar Rp 13.500.000.

Sedangkan proposal dengan judul Devifo Studio dari tim Amar Mutaqin, Azmi Iskandar, Ratu Rizka dan Abdul arief dari Kampus UBSI Tasikmalaya  dengan dosen pendamping Dra  Yani Sri Mulyani  MM mendapat pendanaan stimulus sebesar Rp 8.500.000.

“Alhamdulillah JP Betta Jakarta sesuai dengan SK yang diterima terkait pendanaan KIBM mendapatkan hibah sebesar Rp 13.500.000.  Mudah-mudahan dengan adanya stimulus dana dari pemerintah tersebut biasa dimanfaatkan untuk pengembangan usaha JP Betta Jakarta agar semakin maju. Menjadi cambuk semangat bagi Mas Afria dan kawan-kawan. Ini amanah, harus kita jalankan dan pertanggungjawabkan saat monev (monitoring dan evaluasi)  nanti. Dan semoga dari 2 tim yang lolos ini bisa menjadi motivasi untuk mahasiswa-mahasiswi UBSI yang lainnya. Agar bisa mengikuti jejak berprestasi di tingkat nasional. Ayo yang mau belajar bisnis, yang mau dapat hibah, ikuti kompetisinya nanti akan didampingi oleh BEC.” ungkap Fuad, dosen pendamping JP Betta Jakarta saat dimintai keterangan pada Jumat (23/10).

Afria Pratama,  ketua tim dari JP Betta mengaku  sangat bersyukur atas pencapaian prestasinya di  ajang kompetisi tingkat nasional ini. 

“Saya juga bangga bisa menjadi salah satu mahasiswa UBSI yang bisa mewakili  kampus dalam mengikuti ajang KIBM ini, bersaing dengan universitas ternama di seluruh Indonesia. Semoga hal ini juga bisa memotivasi untuk teman-teman lainnya agar tidak mudah menyerah dan berusaha mengikuti ajang perlombaan lainnya,” tutup Afria.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement