Ahad 01 Nov 2020 02:35 WIB

Dukungan Marchisio untuk Andrea Pirlo

Mantan gelandang Juventus, Claudio Marchisio memberikan dukungan untuk Andrea Pirlo.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Agung Sasongko
Pelatih Juventus, Andrea Pirlo.
Foto: EPA-EFE/ALESSANDRO DI MARCO
Pelatih Juventus, Andrea Pirlo.

REPUBLIKA.CO.ID,  TURIN -- Mantan gelandang Juventus, Claudio Marchisio memberikan dukungan untuk Andrea Pirlo. Belakangan Pirlo jadi sorotan.

Ia mencatat rekor awal terburuk sebagai pelatih Juventus dalam 10 tahun terakhir. Hitungannya dalam enam laga perdana. Pasukan hitam putih baru meraih dua kemenangan. Sisanya Giorgio Chiellini dan rekan-rekan tiga kali imbang, dan tumbang di satu laga.

Baca Juga

Marchisio berpendapat statitik di atas belum bisa mengukur berhasil atau tidaknya seorang Pirlo. Ia merasa eks klubnya sudah membuat keputusan terbaik.

"Siapa pun yang mengetahui Bianconeri akan mengatakan Pirlo orang yang tepat (untuk Juventus)," kata tokoh berusia 34 tahun ini kepada Gazzetta, dikutip dari Football Italia, Ahad (1/11).

Marchisio menyinggung status rekannya yang bukan saja sebagai pelatih anyar di Juve, tapi juga orang baru di dunia kepelatihan. Wajar jika pemikiran dan taktik yang bersangkutan masih belum sepenuhnya terlihat di lapangan.

Belum lagi sejumlah permasalahan langsung menghantam Pirlo di awal musim ini. Ia menangani tim yang membuat perubahan besar-besaran dalam skuat.

Kemudian badai cedera sempat menyerang Juve. Serta pandemi covid-19. "Pirlo tidak memiliki banyak waktu untuk melatih (skuat Bianconeri selama pra musim)," tutur Marchisio menambahkan.

Juventus tampil buruk saat jumpa Barcelona pada matchday kedua Grup G Liga Champions. Bianconeri kalah 0-2 dari Barca di Stadion Allianz, Turin, Kamis (29/10) dini hari WIB.

Marchisio mencoba berpikir positif seputar eks timnya. Ia optimistis, kualitas permainan Bianconeri bakal meningkat, jika sejumlah pemain penting bisa diturunkan.

Saat melawan Barca, Juve tidak diperkuat para jugador utama, di antaranya Giorgio Chiellini, Cristiano Ronaldo, juga Matthis de Ligt. Belum lagi Paulo Dybala yang masih kesulitan menemukan ritmenya.

"Tim akan meningkat, bahkan bisa lebih, saat nama-nama besar telah kembali," tutur Marchisio.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement