Ahad 01 Nov 2020 03:28 WIB

Pemprov Aceh Ajak Warga Lakukan Isolasi Mandiri Serentak

Isolasi mandiri serentak ini ditujukan untuk warga yang memiliki gejala Covid-19.

Pasien Covid-19 isolasi mandiri di rumah. (Ilustrasi)
Foto: Republika.co.id
Pasien Covid-19 isolasi mandiri di rumah. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, ACEH BESAR -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh mengajak seluruh masyarakat yang mempunyai gejala tertular dan kontak erat dengan suspek Covid-19 untuk isolasi mandiri secara serentak selama 1-10 November 2020. Gerakan isolasi mandiri serentak ini dalam upaya memotong mata rantai penyebaran virus corona jenis baru itu.

“Masyarakat harus melapor kepada petugas apabila mengalami demam, batuk, pilek, nyeri tenggorokan, sesak napas, hilang pembauan, dan ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) berat, kepada Satgas Covid-19 di gampong atau kepada petugas kesehatan di puskesmas terdekat,” kata Sekda Aceh Taqwallah di Banda Aceh, Sabtu (31/10).

Baca Juga

Untuk menyukseskan Gerakan Tenaga Kesehatan Aceh Cegah Covid-19 (Gencar) dan dalam rangka Hari Kesehatan Nasional Ke-56, Pemerintah Aceh juga mengajak masyarakat dan nakes berbagi peran, sama-sama menjaga agar Covid-19 tidak menyebar.

Dengan didampingi Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto, ia mengatakan tenaga kesehatan juga harus memantau warga yang bergejala, memberikan pendampingan kepada mereka, dan melakukan pelacakan kontak erat serta memberikan konsultasi melalui telesehat atau langsung.

“Semua aksi bersama ini dibuat agar kita sama-sama bisa melindungi 38 ribu lebih tenaga kesehatan dan 5,2 juta penduduk Aceh dari Covid-19,” katanya.

Sebelumnya, para tenaga kesehatan dan Dinas Kesehatan di seluruh Aceh telah dibekali langsung oleh Sekda Aceh Taqwallah dan Kadinkes Aceh dr. Hanif serta para pakar kesehatan Aceh pada minggu ketiga Oktober kemarin.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga meminta petugas mengawal proses isolasi mandiri 10 hari seluruh masyarakat Aceh yang bergejala dan mempunyai riwayat kontak dengan pasien terpapar Covid-19.

Dalam mendukung program tersebut, Pelaksana Tugas Gubernur Aceh Nova Iriansyah menyampaikan surat kepada bupati dan wali kota se-Aceh agar mendukung program Gencar. “Bapak pelaksana tugas guubernur juga mengirimkan surat kepada pangdam dan kapolda untuk membantu menggerakkan bhabinsa dan binmas. Kepada para bupati dan wali kota Pak Nova berpesan untuk mengingatkan Satgas Covid-19 baik di tingkat kabupaten, kecamatan, desa dan pendamping desa untuk berpartisipasi aktif pada program Gencar,” kata Karo Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto.

Pemerintah Aceh berharap, dukungan penuh seluruh tokoh masyarakat dan para alim ulama, cerdik pandai di seluruh Aceh untuk menyukseskan ikhtiar bersama dalam rangka memperkecil penyebaran Covid-19 di Aceh.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement