Ahad 01 Nov 2020 01:35 WIB

Aktris Lori Loughlin Mengaku Bersalah dalam Skandal Suap

Menurut keputusan hakim, Loughlin diminta memulai hukumannya sebelum 19 November

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Nidia Zuraya
Lori Loughlin
Foto: AP
Lori Loughlin

REPUBLIKA.CO.ID, KALIFORNIA – Lori Loughlin (55 tahun) dilaporkan ke penjara pada Jumat (30/10) setelah mengaku bersalah dalam skandal penerimaan perguruan tinggi nasional menurut beberapa sumber yang mengonfirmasi kepada US Weekly.

Bintang serial Full House itu tiba di Lembaga Pemasyarakatan Federal di Dublin, Kalifornia, tempat yang sama di mana Felicity Huffman menjalani 11 hari hukumannya pada Oktober 2019. Berdasarkan keputusan hakim, Loughlin diminta untuk memulai hukumannya sebelum 19 November. Orang dalam memberi tahukan, suami Loughlin, Mossimo Giannulli (56 tahun) ada bersamanya ketika dia mengaku bersalah.

Baca Juga

Loughlin dan Giannulli mengajukan pengakuan bersalah mereka setelah menyangkal keterlibatannya dalam penipuan suap selama hampir setahun. Kantor Kejaksaan AS mengonfirmasi sehari sebelumnya, pasangan itu, menerima kesepakatan pembelaan setelah penangkapan mereka pada Mei 2019.

Kesepakatan Loughlin termasuk dua bulan penjara, dua tahun pembebasan yang diawasi dengan 100 jam pelayanan masyarakat dan denda 150 ribu dolar AS. Sementara Giannulli akan dijatuhi hukuman lima bulan penjara, dua tahun pembebasan dengan pengawasan, menjalani 250 jam pelayanan masyarakat dan membayar denda 250 ribu dolar AS.

Tak lama setelah berita pengakuan bersalah mereka menjadi berita utama, sebuah sumber memberi tahu secara eksklusif, pasangan itu berharap menjalani hukuman penjara secara terpisah.

“Lori dan Moss tidak ingin menjalani hukuman penjara mereka pada saat yang bersamaan. Alasannya ingin ada satu orang tua yang bebas sehingga dapat memberikan dukungan emosional kepada kedua putrinya. Meskipun anaknya sudah dewasa,” kata sumber tersebut.

Perhatian Lori selama ini untuk kedua putrinya, yakni Isabella (21 tahun) dan Olivia Jade (20 tahun). Lori dan Moss dituduh membayar 500 ribu dolar AS untuk menjamin kedua putrinya akan diterima di University of Southern California sebagai perekrutan kru.

“Mereka bangga dengan ibu dan ayah mereka. Ini akan menjadi nyata bagi Isabella dan Olivia untuk mengunjungi mereka di balik jeruji besi, tapi ini adalah hasil yang jauh lebih baik daripada yang mereka bayangkan,” ujar sumber, dikutip dari US Magazine, Sabtu (31/10).

Sumber menambahkan kedua putri Loughlin dan Giannulli merasa lega karena orang tua mereka hanya akan menjalani hukuman penjara beberapa bulan. Namun, hukuman pasangan itu lebih ekstrem daripada hukuman penjara yang diselesaikan Huffman (57 tahun) musim gugur lalu.

Alumni Desperate Housewives mengaku bersalah atas tuduhan penipuan karena membayar 15 ribu dolar AS untuk meningkatkan skor SAT putrinya Sophia. Dia dijatuhi hukuman 14 hari di penjara federal.

Dia juga diminta untuk membayar denda 30 ribu dolar AS, menyelesaikan 250 jam pelayanan masyarakat, dan menjalani satu tahun pembebasan dengan pengawasan. Pada Oktober 2019, aktris itu dibebaskan dari penjara federal setelah menjalani hukuman hanya 11 hari.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement