Sabtu 31 Oct 2020 05:12 WIB

Tumbuhkan Ekonomi Keluarga, BMH Bantu Usaha Ibu Wahyuni

Ibu Wahyuni mendapatkan bantuan Paket Usaha dari BMH.

BMH Perwakilan Sumut menyerahkan bantuan Paket Usaha kepada Ibu Wahyuni.
Foto: Dok BMH
BMH Perwakilan Sumut menyerahkan bantuan Paket Usaha kepada Ibu Wahyuni.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Konsistensi BMH dalam menghadirkan solusi terhadap problem masyarakat senantiasa terus dipelihara melalui berbagai program yang menyentuh langsung kehidupan dan kebutuhan mendasar.

Pada Rabu (28/10),  bertepatan dengan momentum peringatan  Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini, BMH Perwakilan Sumatera Utara merealisasikan program pemberdayaan ekonomi.

Program tersebut diwujudkan berupa Etalase atau Steling, Tenda, Alas Jualan dan Modal Usaha. Selain itu juga diberikan tambahan peralatan makan dan minum, celemek dan masker. Peralatan ini akan menjadi modal usaha Sarapan Pagi yang berjualan di Jl. Pintu Air SM Raja Kota Medan, Sumatera Utara.

Bantuan pemberdayaan tersebut diberikan kepada oleh Manager Program dan Pemberdayaan BMH Sumut,  Irvan Mendrofa kepada Ibu Wahyuni, janda tangguh yang memiliki lima  orang anak yatim.

Irvan Mendrofa memaparkan bahwa bantuan pemberdayaan di bidang ekonomi ini merupakan realisasi dari program Ibu Hebat. Di mana sasaran penerimanya adalah kaum perempuan yang menjadi ibu yang ditinggal wafat suaminya yang juga sekaligus menjadi pencari nafkah untuk menghidupi anak dan tanggungan lainnya. 

“Ini wujud kepedulian BMH terhadap masyarakat yang mengalami kekurangan dalam memenuhi kebutuhan hidup khususnya ibu-ibu ibu janda yang memiliki anak yang jumlahnya tiga orang atau lebih. Jadi ada kriteria khusus bagi penerima bantuan ini," tegas Irvan dalam rilis yang diterima Republika.co.id. 

Harapannya melalui program Ibu Hebat, nantinya para penerima manfaat dapat memenuhi kebutuhan hidupnya yang pada gilirannya dari usaha yang dijalankannya menjadikan mandiri dan sejahtera.

Wahyuni mengaku sangat bahagia menerima bantuan Paket Usaha dari BMH. Sebab belum lama ini ia dirumahkan dari perusahaan travel tempat ia mengais rezeki, yang terpaksa gulung tikar karena terdampak pandemi ini. 

“Selama beberapa bulan ini, kami  hanya berharap dari saudara dan kawan-kawan yang peduli sama kami” kisahnya.

“Saya berterima  kasih atas bantuan ini. Saya doakan agar donatur BMH rezekinya semakin lapang dan selalu diberikan kesehatan oleh Allah SWT. Dan buat BMH terus berkarya untuk membantu orang lain, Amin," ucapnya penuh haru.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement