Jumat 30 Oct 2020 20:34 WIB

Dua Pasien Positif Covid-19 di Kota Solok Meninggal

Total sudah enam pasien Covid-19 di Solok meninggal.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Teguh Firmansyah
Virus corona dalam tampilan mikroskopik. (ilustrasi)
Foto: EPA/CDC
Virus corona dalam tampilan mikroskopik. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KOTA SOLOK -- Dua pasien positif Covid-19 Kota Solok, Jumat (30/10), meninggal dunia. Satu pasien sebelumnya melakukan isolasi mandiri di rumah dan satu lagi dirawat di Semen Padang Hospital (SPH).

"Innalilahi wainnaillaihi rojiun, hari ini kembali kita mendapat kabar duka atas meninggalnya 2 orang pasien terkonfirmasi positif Covid-19," kata Sekretaris Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Solok Syaiful.

Baca Juga

Total pasien positif covid-19 di Kota Solok yang meninggal dunia sampai hari ini sudah enam orang. Adapun hari ini Kota Solok nihil penambahan kasus positif Covid-19.

Total kasus positif covid-19 di Kota Serambi Madinah ini masih 246 orang. Jumlah yang sudah sembuh sebanyak 219 orang dan masih menjalani perawatan sebanyak 21 orang.

Sebelumnya diberitakan Dinas Sosial Kota Solok di Provinsi Sumatera Barat menyantuni setiap warganya yang berhasil sembuh dari positif covid-19 dengan bantuan uang tunai Rp 1 juta. Uang Rp 1 juta ini akan diserahkan kepada setiap individu yang berjuang sampai sembuh dari positif Covid-19. Bantuan ini berasal dari dana tak terduga APBD Kota Solok.

Selain menyerahkan bantuan Rp 1 juta kepada warga yang berhasil sembuh dari Covid, Dinsos Kota Solok juga menyediakan bantuan berupa sembako kepada warganya yang diwajibkan isolasi mandiri. Sembako ini berupa telur, minyak goreng, beras dan lainnya.

Warga yang tercatat meninggal dalam keadaan positif covid-19 direncanakan juga akan mendapat bantuan. Dinsos Kota Solok mengusulkan kepada pemerintah pusat untuk menyerahkan bantuan Rp 15 juta untuk keluarga warga yang meninggal karena positif covid-19.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement