Kamis 29 Oct 2020 22:56 WIB

2 Kompetensi SMA Double Track Dorong Kemandirian Siswa

SMA Double Track menyiapkan lulusan SMA yang siap di dunia kerja.

SMA Double Track menyiapkan lulusan SMA yang siap di dunia kerja. Siswa SMA. Ilustrasi
Foto: Republika
SMA Double Track menyiapkan lulusan SMA yang siap di dunia kerja. Siswa SMA. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA— Pengangguran masih menjadi PR besar tak terkecuali bagi dunia pendidikan di tingkat sekolah menengah. Inovasi dilakukan sejumlah pemerintah daerah, seperti Dinas Pendidikan (Dispendik) Jawa Timur.

Dispendik Jatim mempunyai program SMA double track (SMA DT). Melalui program yang sudah berjalan sejak 2018 itu, para siswa SMA akan dibekali dua kemampuan yang bersifat pembelajaran reguler dan ketrampilan yang bersertifikat. 

Baca Juga

Menurut, Kabid Pembinaan SMA Dinas Pendidikan Jawa Timur, Ety Prawesti, SMA DT termotivasi angka lulusan SMA yang tak melanjutkan ke perguruan tinggi. “Pada 2018, sebanyak 116.772 atau 67,84 persen siswa SMA yang tidak masuk ke bangku kuliah,” ujar dia dalam keterangannya, Kamis (29/10).

Dia menjelaskan, program ini memberikan ketrampilan tambahan di luar jam pelajaran dengan tujuh kompetensi. Tujuh bidang ketrampilan yaitu multimedia, teknik elektro, teknik listrik, tata boga, tata busana, tata kecantikan, dan teknik kendaraan ringan. Ketujuh kompetensi itu sebagaimana dipamerkan dalam dalam Virtual Expo SMA Double Track, Selasa (27/10) yang dibuka Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.  

Ety menjelaskan, program ini menggandeng Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) sebagai pelaksana program, termasuk merekrut pelatih. Tidak hanya pada level teori, pemantapan program dan perluasan jaringan kerja sama dengan mitra dunia usaha lebih diutamakan agar lulusan SMA DT tertampung di perusahaan mitra atau mandiri berwiraswarta. 

Dalam sambutannya, Gubenur Khofifah, meminta siswa SMA Double Track terus meningkatkan kemampuannya agar sesuai permintaan pasar. Tren pasar selalu berubah dan dinamis. Dia juga mendorong perluasan jejaring untuk memenuhi kebutuhan pasar. “Capaian ini tentu membanggakan dan perlu upaya bersama untuk mempertahankan bahkan meningkatkan,” ujar dia.   

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement