Jumat 30 Oct 2020 08:23 WIB

MTQ Nasional ke-XXVIII Kesempatan Bagi Sumbar Berinovasi

Setiap kafilah yang datang harus menunjukan surat keterangan negatif Covid-19.

Rep: febrian fachri/ Red: Hiru Muhammad
Menteri Agama, Fachrul Razi (kanan), menyaksikan atraksi silat secara virtual saat Launching Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-28, di Padang, Sumatera Barat, Selasa (28/7/2020). Peluncuran itu sebagai bentuk kesiapan Provinsi Sumbar menjadi tuan rumah perhelatan MTQ Nasional, yang akan digelar pada 12-21 November 2020.
Foto: ANTARA/Iggoy el Fitra
Menteri Agama, Fachrul Razi (kanan), menyaksikan atraksi silat secara virtual saat Launching Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-28, di Padang, Sumatera Barat, Selasa (28/7/2020). Peluncuran itu sebagai bentuk kesiapan Provinsi Sumbar menjadi tuan rumah perhelatan MTQ Nasional, yang akan digelar pada 12-21 November 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG--Gubernur Sumatera Barat optimistis daerahnya dapat menyajikan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Nasional ke-XXVIII tahun 2020 yang meriah tanpa menghadirkan orang banyak. MTQ Nasional 2020 ini akan diselenggarakan di Kota Padang dan Kabupaten Padang Pariaman. MTQ ini kata dia akan dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan.

Dalam pelaksanaannya nanti sejak tanggal 12-21 November 2020, menurut Irwan, Sumbar sebagai panitia penyelenggara harus menerapkan banyak inovasi. MTQ di masa pandemi mengharuskan pelaksanaan ajang acara nasional dua tahun sekali ini lebih banyak mengandalkan fasilitas internet."Sumbar sudah siap menjadi tuan rumah MTQ sesuai dengan tanggal yang telah disepakati. Bentuk acara harus meriah tapi tidak perlu banyak penonton. Ini berperluang untuk Sumbar berinovasi dalam event tingkat nasional,” kata Irwan  dalam rapat evaluasi pembukaan dan pelaksanaan MTQ Nasional di Aula Kantor Gubernur, Kamis (29/10).

Irwan menyampaikan Sumbar sudah siap menggelar kegiatan MTQ dengan tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat. Terlebih peserta yang akan datang berasal dari berbagai provinsi di Indonesia bahkan termasuk dari zona merah.

Nantinya, setiap kafilah yang datang harus menunjukan surat keterangan negatif Covid-19.  Selanjutnya tuan rumah juga melakukan pemeriksaan yang mengacu pada protokol covid-19, seperti pemeriksaan swab test. Semua ini dilakukan untuk antisipasi agar virus corona tidak semakin menyebar luas di Sumbar.

Terkait rencana tersebut, Irwan Prayitno menyampaikan agar setiap instansi, lembaga dan semua yang terkait, bisa bekerjasama dalam menyukseskan MTQ dan termasuk mengatasi protokol kesehatan bagi para kafilah yang datang.

Pembukaan pelaksanaan MTQ ke-XXVIII Tahun 2020 akan dilangsungkan di Main Stadium Padang Pariaman. Untuk tamu dan penonton akan diatur sesuai dengan protokol kesehatan. Ia menyebutkan, penginapan perserta juga telah disiapkan. Perserta akan menginap di hotel-hotel yang dipandu LO nya masing-masing. "Kita tidak ingin MTQ membuat covid-19 di Sumbar semakin parah," ujar Irwan.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement