Kamis 29 Oct 2020 19:46 WIB

Mitos Laku Masangin Jadi Favorit Wisatawan

..

Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Mohamad Amin Madani

Wisatawan mencoba laku masangin di Alun-Alun Selatan Yogyakarta, Kamis (29/10). Laku Masangin menjadi salah satu daya tarik wisatawan saat mengunjungi Alun-alun Selatan Yogyakarta. Mitosnya jika wisatawan bisa berjalan lurus dengan menutup mata ke arah beringin kembar maka keinginan akan terkabul. Namun, dari pihak Keraton Yogyakarta menuturkan bahwa ini permainan saja, dan tidak memiliki arti filosofis. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Wisatawan memasang penutup mata untuk mencoba laku masangin di Alun-Alun Selatan Yogyakarta, Kamis (29/10). Laku Masangin menjadi salah satu daya tarik wisatawan saat mengunjungi Alun-alun Selatan Yogyakarta. Mitosnya jika wisatawan bisa berjalan lurus dengan menutup mata ke arah beringin kembar maka keinginan akan terkabul. Namun, dari pihak Keraton Yogyakarta menuturkan bahwa ini permainan saja, dan tidak memiliki arti filosofis. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Wisatawan mencoba laku masangin di Alun-Alun Selatan Yogyakarta, Kamis (29/10). Laku Masangin menjadi salah satu daya tarik wisatawan saat mengunjungi Alun-alun Selatan Yogyakarta. Mitosnya jika wisatawan bisa berjalan lurus dengan menutup mata ke arah beringin kembar maka keinginan akan terkabul. Namun, dari pihak Keraton Yogyakarta menuturkan bahwa ini permainan saja, dan tidak memiliki arti filosofis. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Wisatawan memasang penutup mata untuk mencoba laku masangin di Alun-Alun Selatan Yogyakarta, Kamis (29/10). Laku Masangin menjadi salah satu daya tarik wisatawan saat mengunjungi Alun-alun Selatan Yogyakarta. Mitosnya jika wisatawan bisa berjalan lurus dengan menutup mata ke arah beringin kembar maka keinginan akan terkabul. Namun, dari pihak Keraton Yogyakarta menuturkan bahwa ini permainan saja, dan tidak memiliki arti filosofis. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Wisatawan mencoba laku masangin di Alun-Alun Selatan Yogyakarta, Kamis (29/10). Laku Masangin menjadi salah satu daya tarik wisatawan saat mengunjungi Alun-alun Selatan Yogyakarta. Mitosnya jika wisatawan bisa berjalan lurus dengan menutup mata ke arah beringin kembar maka keinginan akan terkabul. Namun, dari pihak Keraton Yogyakarta menuturkan bahwa ini permainan saja, dan tidak memiliki arti filosofis. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Wisatawan mencoba laku masangin di Alun-Alun Selatan Yogyakarta, Kamis (29/10). Laku Masangin menjadi salah satu daya tarik wisatawan saat mengunjungi Alun-alun Selatan Yogyakarta. Mitosnya jika wisatawan bisa berjalan lurus dengan menutup mata ke arah beringin kembar maka keinginan akan terkabul. Namun, dari pihak Keraton Yogyakarta menuturkan bahwa ini permainan saja, dan tidak memiliki arti filosofis. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Penyewaan penutup mata untuk mencoba laku masangin di Alun-Alun Selatan Yogyakarta, Kamis (29/10). Laku Masangin menjadi salah satu daya tarik wisatawan saat mengunjungi Alun-alun Selatan Yogyakarta. Mitosnya jika wisatawan bisa berjalan lurus dengan menutup mata ke arah beringin kembar maka keinginan akan terkabul. Namun, dari pihak Keraton Yogyakarta menuturkan bahwa ini permainan saja, dan tidak memiliki arti filosofis. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Wisatawan mencoba laku masangin di Alun-Alun Selatan Yogyakarta, Kamis (29/10). Laku Masangin menjadi salah satu daya tarik wisatawan saat mengunjungi Alun-alun Selatan Yogyakarta. Mitosnya jika wisatawan bisa berjalan lurus dengan menutup mata ke arah beringin kembar maka keinginan akan terkabul. Namun, dari pihak Keraton Yogyakarta menuturkan bahwa ini permainan saja, dan tidak memiliki arti filosofis. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Wisatawan mencoba laku masangin di Alun-Alun Selatan Yogyakarta, Kamis (29/10). Laku Masangin menjadi salah satu daya tarik wisatawan saat mengunjungi Alun-alun Selatan Yogyakarta. Mitosnya jika wisatawan bisa berjalan lurus dengan menutup mata ke arah beringin kembar maka keinginan akan terkabul. Namun, dari pihak Keraton Yogyakarta menuturkan bahwa ini permainan saja, dan tidak memiliki arti filosofis. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Wisatawan mencoba laku masangin di Alun-Alun Selatan Yogyakarta, Kamis (29/10). Laku Masangin menjadi salah satu daya tarik wisatawan saat mengunjungi Alun-alun Selatan Yogyakarta. Mitosnya jika wisatawan bisa berjalan lurus dengan menutup mata ke arah beringin kembar maka keinginan akan terkabul. Namun, dari pihak Keraton Yogyakarta menuturkan bahwa ini permainan saja, dan tidak memiliki arti filosofis. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Wisatawan mengembalikan penutup mata usai mencoba laku masangin di Alun-Alun Selatan Yogyakarta, Kamis (29/10). Laku Masangin menjadi salah satu daya tarik wisatawan saat mengunjungi Alun-alun Selatan Yogyakarta. Mitosnya jika wisatawan bisa berjalan lurus dengan menutup mata ke arah beringin kembar maka keinginan akan terkabul. Namun, dari pihak Keraton Yogyakarta menuturkan bahwa ini permainan saja, dan tidak memiliki arti filosofis. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Penyewaan penutup mata untuk mencoba laku masangin di Alun-Alun Selatan Yogyakarta, Kamis (29/10). Laku Masangin menjadi salah satu daya tarik wisatawan saat mengunjungi Alun-alun Selatan Yogyakarta. Mitosnya jika wisatawan bisa berjalan lurus dengan menutup mata ke arah beringin kembar maka keinginan akan terkabul. Namun, dari pihak Keraton Yogyakarta menuturkan bahwa ini permainan saja, dan tidak memiliki arti filosofis. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Wisatawan mencoba laku masangin di Alun-Alun Selatan Yogyakarta, Kamis (29/10).

Laku Masangin menjadi salah satu daya tarik wisatawan saat mengunjungi Alun-alun Selatan Yogyakarta. Mitosnya jika wisatawan bisa berjalan lurus dengan menutup mata ke arah beringin kembar maka keinginan akan terkabul. Namun, dari pihak Keraton Yogyakarta menuturkan bahwa ini permainan saja, dan tidak memiliki arti filosofis.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement