Rabu 28 Oct 2020 23:48 WIB

Sleman Minta Objek Wisata Ketatkan Protokol Kesehatan

Antisipasi penyebaran Covid-19 di lingkungan pariwisata wajib dilakukan.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Yudha Manggala P Putra
Pengunjung berfoto di salah satu spot Studio Alam Gamplong, Moyudan, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (11/7). Studio Alam Gamplong menjadi salah satu destinasi wisata baru di Jogja hyang instagramable. Selain digunakan untuk pengambilan gambar film, warga juga bisa mencicipi aneka macam bentuk set bangunan zaman dulu. Destinasi yang sangat cocok untuk pengunjung yang gemar berswafoto.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Pengunjung berfoto di salah satu spot Studio Alam Gamplong, Moyudan, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (11/7). Studio Alam Gamplong menjadi salah satu destinasi wisata baru di Jogja hyang instagramable. Selain digunakan untuk pengambilan gambar film, warga juga bisa mencicipi aneka macam bentuk set bangunan zaman dulu. Destinasi yang sangat cocok untuk pengunjung yang gemar berswafoto.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Libur panjang akhir pekan mulai banyak dimanfaatkan masyarakat untuk berlibur, termasuk ke Kabupaten Sleman. Bupati Sleman Sri Purnomo menekankan,

antisipasi atas penyebaran Covid-19 di lingkungan pariwisata wajib dilakukan.

Ia menuturkan, antisipasi yang dilakukan dengan terus berusaha menjaga protokol kesehatan diharapkan membuat liburan berjalan lancar. Baik ketika mengunjungi objek wisata atau sekadar menikmati keindahan Sleman bersama keluarga.

Sri menekankan, protokol kesehatan yang telah dilaksanakan selama ini di objek-objek wisata di Sleman harus terus dipertahankan. Termasuk, simulasi-simulasi protokol kesehatan yang selama ini dipraktekkan saat menerima kunjungan wisata.

 

"Saya mewajibakan semua pihak, pengelola objek-objek wisata di Sleman, pelaku usaha pariwisata di Sleman, harus terus tetap menegakkan protokol kesehatan," kata Sri, Rabu (28/10).

Selain itu, ia mengimbau pengunjung objek-objek wisata di Sleman selalu memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan memakai sabun di air mengalir. Sri berharap, kerja sama yang baik membuat liburan lancar tanpa terpapar Covid-19.

Sri mengingatkan, pentingnya penerapan protokol kesehatan juga penting dilakukan warga Sleman yang bepergian ke luar kota selama libur panjang. Ia meminta mereka terlebih dulu melakukan tes-tes sebelum melakukan perjalanan ke luar kota.

"Warga yang bepergian ke luar kota tes PCR atau tes RDT dulu, sekiranya hasilnya reaktif, tunda dulu, jangan bepergian, ketika negatif insya Allah perjalanan lancar, tidak menularkan orang lain, dan ketika kembali bisa beraktivitas lagi," ujar Sri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement