Rabu 28 Oct 2020 23:55 WIB

INKA Siap Pasarkan Bus Listrik

INKA juga sedang melakukan uji jalan untuk ketahanan bus listrik.

bus listrik ilustrasi
Foto: Antara/Galih Pradipta
bus listrik ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- PT Industri Kereta Api (INKA) siap memasarkan bus listrik buatan anak negeri yang bernama E-INOBUS.

"Rencananya, Perpres yang baru untuk angkutan dalam kota nantinya sebisa mungkin menggunakan bus listrik. Jadi kami telah mempersiapkan diri untuk itu," ujar Direktur Pengembangan PT INKA (Persero) Agung Sedaju di Madiun, Rabu (28/10).

Baca Juga

Menurut dia, E-INOBUS saat ini telah mendapatkan Sertifikat Uji Tipe (SUT) kendaraan bermotor dari Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB).

INKA juga sedang melakukan uji jalan untuk ketahanan terhadap E-INOBUS yang penting dilakukan sebelum bus listrik tersebut diproduksi secara massal.

Agung Sedaju menjelaskan, bus listrik tersebut sudah dipesan oleh pemerintah Kongo. Pesanan tersebut merupakan bagian dari kontrak proyek yang telah ditandatangani INKA dengan Kongo untuk pengerjaan transportasi kereta dan listrik.

"Saat ini yang sudah pesan dari Kongo ada 360 unit. Mereka sangat tertarik dengan bus listrik ini saat berkunjung ke INKA beberapa waktu lalu. Selain itu Perusahaan Daerah Pemprov Bali juga sudah kontrak," kata dia.

E-INOBUS merupakan kerja sama PT INKA (Persero) dengan perusahaan Taiwan Tron-E dan perusahaan karoseri lokal asal Malang, Jawa Timur, Piala Mas.

Secara spesifikasi, E-INOBUS memiliki panjang 8,1 meter dan lebar sekitar 2 meter dengan kapasitas 16 penumpang. Untuk pengisian daya, diperlukan waktu selama 3-4 jam dengan jarak tempuh sekali "charging" atau pengisian daya mencapai 200 kilometer.

Tingkat kebisingan pada bus listrik tersebut jauh lebih baik, yakni rata-rata sebesar 71 dB. Sedangkan bus tenaga diesel rata-rata kebisingannya sebesar 85 dB.

"Selain ramah lingkungan, biaya perawatan dan bahan bakar dari bus listrik ini juga lebih murah," katanya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement