Rabu 28 Oct 2020 22:26 WIB

Azerbaijan: Masjid di Zangilan Dijadikan Kandang Babi

Pasukan Azerbaijan membebaskan sejumlah wilayah yang sebelumnya diduduki oleh Armenia

Azerbaijan Ungkap Masjid di Zangilan Dijadikan Kandang Babi
Foto: Trend News Agency, Rabu (28/10)
Azerbaijan Ungkap Masjid di Zangilan Dijadikan Kandang Babi

IHRAM.CO.ID,BAKU -- Azerbaijan mengantongi fakta konkret tentang penyalahgunaan monumen bersejarah di wilayah pendudukan, kata Wakil Menteri Pertama Kebudayaan, Penjabat Menteri Azerbaijan Anar Karimov, seperti yang dilaporkan Trend News Agency, Rabu (28/10).

Menurut Karimov, masjid di kota Zangilan yang baru dibebaskan dari penjajahan Armenia digunakan sebagai kandang babi. “Selain fakta pelanggaran hukum internasional, juga merupakan penghinaan bagi dunia Muslim. Itu adalah tindakan vandalisme. Kami berharap masyarakat internasional akan mengutuk fakta-fakta tersebut dan mengambil tindakan untuk menghentikan aktivitas Armenia ini,” ujarnya. 

Baca Juga

Angkatan Bersenjata Armenia melancarkan serangan militer besar-besaran terhadap posisi tentara Azerbaijan di garis depan, menggunakan senjata, mortir, dan artileri kaliber besar pada 27 September.

Azerbaijan menanggapi dengan serangan balik di sepanjang garis depan. Sebagai hasil dari pembalasan, pasukan Azerbaijan membebaskan sejumlah wilayah yang sebelumnya diduduki oleh Armenia, serta mengambil kendali strategis yang penting.

Pertempuran berlanjut hingga Oktober 2020, di hari-hari awal Armenia melancarkan serangan rudal ke kota-kota Azerbaijan, Ganja, Mingachevir, Khizi, serta distrik Absheron.

Konflik antara kedua negara Kaukasus Selatan dimulai pada 1988 ketika Armenia membuat klaim teritorial terhadap Azerbaijan. Akibat perang berikutnya, Angkatan Bersenjata Armenia menduduki 20 persen Azerbaijan, termasuk wilayah Nagorno-Karabakh dan tujuh distrik sekitarnya.

Kesepakatan gencatan senjata 1994 diikuti dengan negosiasi damai. Armenia belum mengimplementasikan empat resolusi Dewan Keamanan PBB tentang penarikan angkatan bersenjatanya dari Nagorno Karabakh dan distrik sekitarnya.

 

Sumber: https://en.trend.az/azerbaijan/politics/3325312.html

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement